Kisah Tamansari, Lokasi Favorit Raja Mengintip Para Selir Mandi

Estimated read time 2 min read

Dibalik kemegahan Keraton Yogyakarta terdapat sebuah tempat yang menyimpan banyak misteri dan cerita sejarah, yaitu Tamansari. Dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I, tempat ini dikenal dengan nama Istana Air. Terletak sekitar 500 meter barat daya keraton, Tamansari merupakan simbol kekayaan arsitektur dengan nuansa tradisional dan desain yang unik.

Salah satu keistimewaan Tamansari adalah adanya kolam air yang indah, tempat para selir raja biasa mandi. Dalam tradisi Jawa, selir atau yang disebut garwa empeyan adalah seorang perempuan yang mempunyai hubungan kekerabatan dengan laki-laki namun tidak berstatus istri. Ratu mempunyai peranan penting dalam menjaga kebahagiaan raja, meskipun statusnya lebih rendah dibandingkan permaisuri.

Pemerhati Kebudayaan Jawa, PM.A. Masud Thayib Adiningrat menjelaskan, selir-selir itu membahagiakan raja, sehingga disebut juga “klangenan” yang artinya kesenangan. Meski peran mereka terbatas pada urusan pribadi, para selir mempunyai jadwal khusus yang dibuat oleh para bangsawan istana, memastikan bahwa mereka mendapat giliran mendampingi raja.

Pada zaman dahulu, Tamansari merupakan tempat berkumpulnya para selir untuk mandi. Di sini yang menjadi pusat kegiatan adalah dua buah kolam besar yang dipisahkan oleh jembatan yang dihiasi tanaman pot. Di sebelah kanan terdapat saluran air dan bangunan tiga lantai yang sering digunakan Sultan untuk mengawasi kolam. Di sebelah kirinya terdapat ruangan dengan beberapa bilik yang kini kosong.

Disebut Umbul Pasiraman atau Umbul Binangun, kolam ini konon merupakan tempat para selir bisa menyucikan diri sebelum dipanggil oleh Sultan. Konon sultan akan memilih selir dari menara penjaga yang ada di tengah kolam dengan cara melemparkan bunga ke dalam kolam. Kemudian selir-selir terpilih dipanggil ke menara dan yang lainnya kembali ke istana.

Selain memiliki sejarah, Tamansari juga menjadi tempat berfoto yang sangat populer di kalangan wisatawan. Tempat ini memiliki beberapa tempat yang sangat menarik yang bisa dijadikan background foto, seperti Gedhong Gapura Panggung, Gedhong Sekawan, Pasiraman Umbul Binangun, Gedhong Gapura Hageng dan Sumur Gumuling.

Setiap sudut Tamansari memiliki cerita tersendiri, mulai dari arsitektur bangunan hingga cerita yang melekat pada setiap batu penyusunnya. Kini Tamansari telah menjadi destinasi wisata yang menawarkan pengalaman unik tidak hanya karena sejarahnya tetapi juga keasrian dan keasriannya yang masih terjaga hingga saat ini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours