BI melibatkan 13 pegiat ekonomi syariah Papua di Fesyar 2024

Estimated read time 2 min read

Jayapura (ANTARA) – Kantor Bank Indonesia (BI) Papua (KPw) bergabung dengan 13 pegiat ekonomi syariah Papua dalam Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Indonesia Timur (KTI) 2024 mendatang pada 7-10 Juli di Kendari, Sulawesi Selatan (Sultra ).

Direktur Utama BI Papua Perwakilan Provinsi Faturachman di Jayapura, Minggu, mengatakan aksi ini merupakan upaya mendukung pengembangan ekonomi syariah di Papua ke depan.

“Fesyar KTI 2024 menghadirkan tiga inisiatif positif sebagai pendekatan strategis pengembangan ekonomi syariah, yaitu penguatan ekosistem halal, penguatan keuangan syariah, dan penguatan literasi, inklusi, dan kesejahteraan ekonomi,” imbuhnya.

Menurut Faturachman, ada tiga proyek unggulan yang dilakukan melalui berbagai kegiatan, yaitu pengenalan industri kerja syariah (Ikra), peningkatan kapasitas dan kompetisi syariah.

Oleh karena itu dalam proses demo kami mendatangkan beberapa pengusaha syariah dari wilayah Papua yang juga berada di bawah pimpinan KPw BI Papua, tambahnya.

Dijelaskannya, UMKM yang didukung adalah Sambal Gada Papua dan produk utamanya adalah sambal asar yang nikmat bagi masyarakat Papua. Selain itu, Workshop Kreatif UMKM Kehutanan di Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua menghadirkan beragam produk kopi lokal, olahan sagu berbagai bentuk, noken, dan ukiran kayu karya masyarakat asli Papua. “Selanjutnya, untuk meningkatkan kapasitas dan sertifikasi, kami juga melibatkan para pelaku kejahatan, pendakwah, dan nazir untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi guna meningkatkan kapasitas dan profesionalisme dalam kegiatan profesinya sesuai prinsip syariah,” imbuhnya.

Timnya juga mengirimkan beberapa perwakilan zizwaf dari Baznas Provinsi Papua, seorang chef dari hotel yang beroperasi di Jayapura, seorang chef dari Pondok Pesantren Darul Dakwah Wal Irsyad Mutiara Surga dan seorang perancang busana profesional dari Papua Youth Creative Hub.

Seluruh peserta ini akan berkompetisi dalam kompetisi zizwaf bergengsi yaitu Indonesia International Halal Chef Competition (In2HCC) dan Indonesia International Modest Fashion (IN2MF) se-wilayah timur Indonesia, tambahnya.

Dijelaskannya, selain itu, mahasiswa Universitas Cenderawasih tersebut juga telah muncul sebagai perancang busana yang akan mengikuti kompetisi Indonesia International Modest Fashion (IN2MF).

“Partisipasi KPw BI Papua pada KTI Fesyar 2024 merupakan wujud komitmen mendukung pengembangan ekonomi syariah dan mendorong terus berkembangnya sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru di Papua,” ujarnya. Baca Juga: BI Perkuat Komitmen Pengembangan Ekonomi Syariah di Papua Barat Daya

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours