Apa Itu Kerja Paruh Waktu? Ini Pengertian, Aturan, hingga Kelebihannya

Estimated read time 3 min read

Jakarta – Berikut pengertian, aturan dan manfaat kerja paruh waktu yang perlu Anda ketahui. ITB kini menjadi sorotan karena mengharuskan mahasiswa penerima beasiswa UKT untuk bekerja paruh waktu.

Ada pula reaksi negatif terhadap kerja paruh waktu mahasiswa penerima beasiswa UKT. Salah satunya kebijakan tersebut dinilai komersialisasi. Terlepas dari kontroversinya, artikel kali ini akan membahas tentang pengertian, aturan dan manfaat kerja paruh waktu, simak yuk!

Definisi pekerjaan paruh waktu

Seperti dikutip Daffa Teguh Ekoputro dalam artikelnya di repositori.uinjkt.ac.id, kerja paruh waktu atau part-time adalah jam kerja normal atau kerja kurang dari 35 jam per minggu. Paruh waktu juga dapat diartikan sebagai pekerjaan yang melibatkan separuh waktu kerja normal atau penuh waktu.

Melihat definisi di atas, kita dapat memahami bahwa paruh waktu adalah aturan bahwa waktu kerja tidak boleh melebihi waktu yang dianjurkan. Jika lebih dari itu, maka pekerja tersebut harus masuk ke dalam angkatan kerja penuh waktu.

Namun, kerja paruh waktu tidak hanya ditentukan oleh jumlah jam kerja. Paruh waktu juga dilihat dari jangka waktu dimana karyawan paruh waktu biasanya hanya dipekerjakan sementara atau dalam jangka waktu tertentu yang ditentukan oleh perusahaan.

Hal inilah yang membedakannya dengan pekerjaan penuh waktu, dimana karyawan penuh waktu biasanya bekerja secara tetap dan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Manfaat paruh waktu

– mengutip Arifka Asna Lidia dalam lib.unnes.ac.id Kerja paruh waktu mendapatkan upah dan memberikan penghasilan tambahan yang dapat membantu masalah keuangan. Seseorang dapat mempelajari hal-hal baru melalui kerja paruh waktu atau aktivitas kerja.

– Tambahkan wawasan yang lebih luas di luar perkuliahan atau pelajaran sekolah.

– Meningkatkan keterampilan sebelum mendapatkan pekerjaan tetap dan menjadi nilai tambah seseorang untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah/sekolah.

– Sebagai aktualisasi diri, dimana kemampuan seseorang dikembangkan dan ditingkatkan lebih lanjut dengan terjun langsung ke masyarakat.

– Untuk mempertajam kemampuan manajemen waktu, dimana mahasiswa harus pandai mengatur waktu antara bekerja, belajar dan istirahat serta mengembangkan jaringan dan kenalan serta hubungan baru yang diperoleh dari pekerjaan.

Kerugian paruh waktu

• Pekerja paruh waktu pada umumnya tidak mempunyai perlindungan formal atau perlindungan pemberi kerja yang sama dengan pekerja penuh waktu.

• Karyawan paruh waktu sering kali dipandang sebelah mata dan dianggap tidak profesional.

• Gaji yang diterima terkadang tidak sesuai dengan jenis pekerjaan dan tidak sesuai standar gaji.

• Tidak ada kontrak dengan institusi atau perusahaan mana pun.

• Tidak ada jalur karier, sehingga posisi paruh waktu tetap ada.

Cara mendapatkan pekerjaan paruh waktu

• Meski terdapat beberapa kerugian, kerja paruh waktu tetap memberikan keuntungan bagi pekerja yang melakukannya.

• Pekerjaan paruh waktu mudah ditemukan, khususnya di sektor jasa dan kuliner.

Cara mendapatkan pekerjaan paruh waktu seperti dikutip dari liveabout.com.

1. Pertimbangkan waktu dan jadwal

Sebelum kita bekerja paruh waktu, ada baiknya kita mempertimbangkan waktu yang kita miliki, apakah cukup untuk bekerja paruh waktu atau tidak. Jika kita merasa punya banyak waktu luang, maka cocok sekali kita bekerja paruh waktu.

2. Komitmen yang fleksibel

Pekerjaan paruh waktu tidak bersifat permanen dan sangat fleksibel. Saat melamar pekerjaan paruh waktu, pastikan Anda siap melakukan apa pun, kapan pun diperlukan.

3. Carilah seolah-olah Anda sedang mencari pekerjaan tetap

Meski judulnya part-time, kita tetap harus serius mencari kerja part-time. Perlakukan seolah-olah kita sedang mencari pekerjaan tetap atau penuh waktu dengan mengirimkan lamaran.

4. Tunjukkan komitmen terhadap kegigihan

Telah disebutkan sebelumnya bahwa pekerjaan paruh waktu bersifat sementara atau sementara. Namun ketika Anda sedang mencari pekerjaan paruh waktu, coba ingat-ingat bahwa kita akan melakukan pekerjaan ini untuk waktu yang lama.

5. Rajin memeriksa situs pencarian kerja

Biasanya, banyak juga penyedia pekerjaan paruh waktu yang mengiklankan lowongannya di situs pencarian kerja. Bahkan di halaman ini kita bisa mendapatkan informasi lebih lengkap seperti gaji/kisaran gaji dan masa kerja.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours