Peluang Kerja di Sektor Konstruksi Jepang Terbuka Lebar, Tapi Ada Syaratnya

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Peluang bekerja di industri konstruksi Jepang terbuka bagi tenaga kerja Indonesia. Namun hanya pekerja terampil dan berpengalaman di industri konstruksi yang akan dipekerjakan.

Hal ini diumumkan oleh Anwar Sanusi, Sekretaris Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada acara “Musim Panas Industri Konstruksi Jepang 2024” pertama yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sumber Daya Manusia Konstruksi Jepang. Waktu di Indonesia.

“Ada 16 sektor yang terbuka di pasar tenaga kerja Jepang, semuanya membutuhkan keterampilan. Salah satu keterampilan yang kita lihat saat ini adalah terkait konstruksi,” kata Anwar yang hadir usai acara. Sabtu (24/8/2024).

Untuk itu, Anwar menilai acara yang diselenggarakan JAC ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk menilai apakah pekerja Indonesia siap memanfaatkan peluang di pasar tenaga kerja Jepang. Anwar menilai Jepang adalah negara yang ideal untuk melatih sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar dapat bekerja sesuai potensinya.

“Mereka sudah tahu bahwa mereka punya sistem yang sangat tepat, detail, dan sangat tangguh, jadi tentunya kita harus siap, kita harus memberikan pelatihan yang cukup agar bermanfaat bagi karyawan kita di masa depan,” ujarnya. . sedang stres.

Di sisi lain, pemerintah Jepang mendukung pekerja rumah tangga dengan visa Tokutei Ginou atau SSW untuk pekerja profesional. Anwar juga mengatakan, pemerintah Jepang berkomitmen membantu sumber daya manusia negaranya dalam segala hal yang berkaitan dengan industri konstruksi.

“Sebelum mereka pulang, ada janji kita bisa memperluas acaranya, memperluas sektornya. Bidangnya sangat luas. Nanti bisa kita berikan lebih detail lagi,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours