Ratusan Peziarah dari Indonesia Masuki Timor Leste Ikuti Misa Agung Bersama Paus Fransiskus

Estimated read time 2 min read

DILI – Ratusan peziarah Keuskupan Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur memulai perjalanan menuju Timor Timur untuk menghadiri Misa Agung yang dipimpin Paus Fransiskus. Para peziarah ini masuk ke Timor Leste melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Motain pagi ini, Senin (9/9/2024).

Setelah selesai melakukan verifikasi kelengkapan dokumen paspor di PLBN Motain, para jamaah akan melanjutkan perjalanan melalui jalur darat menuju Tasitolu, Kota Dili, tempat dilaksanakannya Misa Agung pada 10 September mendatang. Proses pemeriksaan dokumen paspor oleh petugas imigrasi, bea dan cukai asal Indonesia dan Timor Leste dilakukan secara ketat untuk menjamin kelancaran perjalanan.

Puluhan kendaraan umum yang digunakan jemaah juga diberi nomor seri keuskupan agar perjalanan dapat dilakukan dengan aman. Félix Da Costa, salah satu peziarah dari Keuskupan Atambua, mengungkapkan keinginannya untuk bertemu Paus Fransiskus. Semoga mendapat keberkahan dan kesehatan selama ini.

“Saya dan keluarga sangat berharap bisa bertemu dan berjabat tangan dengan Bapa Suci. Kami yakin dengan restu Paus kami akan diberikan kesehatan dan umur panjang,” kata Felix Da Costa.

Pastor Vincent Voon, Vikaris Jenderal Keuskupan Atambua menambahkan, seluruh rombongan jamaah akan berangkat bersama dan akan ditampung di fasilitas yang disediakan pemerintah Timor Timur. Mereka akan menghadiri misa yang akan berlangsung di Piazza Tasitolu.

Kepala Pengelola PLBN Motain Maria Fatima Rica menyatakan penyeberangan ini akan dibuka selama 24 jam dengan prioritas utama bagi jamaah haji selama dua hari ke depan menunggu arus balik.

Kegiatan ini diawasi oleh petugas umum untuk memastikan seluruh proses perjalanan jamaah aman dan lancar. Diperkirakan sekitar 800 jemaah asal Indonesia melewati pelabuhan perbatasan Motain saat ini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours