Jerman: Konflik Israel-Hizbullah “tidak boleh meningkat lebih jauh”

Estimated read time 1 min read

JENEWA (ANTARA) – Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Rabu mengatakan konflik antara Israel dan Hizbullah “tidak boleh meningkat” di tengah risiko konflik regional.

“Situasi antara Israel dan Hizbullah tidak boleh meningkat lebih jauh. Ada ancaman konflik regional,” kata Scholz di platform X.

“Jerman mendukung perundingan gencatan senjata. Saya telah meyakinkan Perdana Menteri Lebanon (Najib) Mikati mengenai hal ini,” katanya, menekankan perlunya solusi diplomatik terhadap konflik tersebut.

Menurut otoritas kesehatan Lebanon, Israel telah melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Lebanon sejak Senin pagi, menewaskan hampir 610 orang dan melukai lebih dari 2.000 orang.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.400 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.

Komunitas internasional telah memperingatkan agar tidak melancarkan serangan di Lebanon karena serangan tersebut meningkatkan kekhawatiran mengenai perluasan konflik Gaza secara regional.

Sumber: Anadolu-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours