Jadi Kontroversi, Apakah Ratu Camilla Diterima Keluarga Kerajaan Inggris?

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Ratu Camilla dinilai sebagai sosok pemecah belah masyarakat. Dia menerima reaksi beragam dari keluarga kerajaan.

Selain hubungannya dengan Charles, apakah Ratu Camilla mendapat dukungan dari bangsawan lain? Apakah ada hubungan positif di lingkungan nyata?

Sosok yang kontroversial

Ratu Camilla telah lama menjadi sosok yang memecah belah karena hubungannya dengan Pangeran Charles saat menikah dengan Putri Diana, yang menarik banyak perhatian media.

Musuh publik nomor satu

Ratu Camilla menjadi sasaran utama tabloid tersebut. Pangeran Harry mengatakan ini dalam sebuah wawancara. “Dia penjahat, dia orang ketiga dalam pernikahan itu, dia perlu memulihkan citranya,” kata Harry.

Namun, pada akhirnya, dengan bantuan keluarga kerajaan, Ratu Camilla berhasil menahan semua kritik dan mendapatkan tempatnya di kalangan bangsawan serta memulihkan citra publiknya. Tapi berapa biayanya?

Tandu dan sasaran

Bisa dibilang Lady Di dan Camilla bukanlah teman dekat. Hubungan mereka agak canggung.

Princess of Wales, dalam buku Andrew Morton tahun 1992 ‘Diana: In Her Own Words’, mengenang pertemuan awalnya dengan Camilla.

“[Camilla] Saya bertemu dengannya sangat awal. Saya masuk ke dalam lingkaran, namun saya adalah sebuah ancaman. Saya masih seorang gadis yang sangat muda, namun saya adalah sebuah ancaman,” kata Putri Diana.

Camilla juga bergabung dengan Diana dan Charles untuk makan siang setelah pertunangan. Dia bermaksud memberi selamat kepada Diana dan mengagumi cincinnya. Lady Di menggambarkan pertemuan itu “sangat tidak nyaman” dan percakapannya “rumit”.

Dinamika mereka menjadi tegang di sebuah pesta pada tahun 1989 ketika Putri Diana mengonfrontasi Camilla tentang hubungannya dengan Charles. Diana dan Charles bercerai pada tahun 1992.

Pangeran Harry dan saudara-saudaranya kesal karena ayah mereka, Pangeran Charles, menikahi Camilla setelah ibu mereka meninggal.

“Kami pikir hal ini akan lebih banyak merugikan daripada menguntungkan,” kata Pangeran Harry.

Meskipun mereka mempertahankan sikap sopan, hubungan mereka sama sekali tidak baik. Pangeran Harry mengungkapkan dalam memoarnya tahun 2022, “Spare,” bahwa mereka berinteraksi secara damai ketika mereka berpapasan.

Hubungan Ratu Camilla dan Pangeran Harry sejak awal memang tidak harmonis dan tampaknya ketegangan terus berlanjut hingga saat ini. Dalam bukunya, Harry mengungkapkan sudut pandangnya.

“[Saya melihat] seseorang menikah di lembaga ini dan melakukan segala cara untuk meningkatkan reputasi dan citranya,” katanya.

Pernikahan Camilla dengan Charles terjadi saat William dan Harry sudah dewasa. Akibatnya, ia tidak memiliki peran sebagai ibu dalam kehidupan mereka. Seperti yang dikatakan penulis Angela Levin dalam bukunya ‘Camilla: Outcast to Queen Consort’, “Dia adalah orang dewasa yang menyenangkan yang kadang-kadang terlihat di pertemuan kerajaan. Dia mencoba memberi semangat daripada mempengaruhi.”

Hal yang sama berlaku untuk Meghan Markle. Saat keduanya bertemu, mereka terikat karena kecintaan mereka pada anggur dan yoga. Camilla pun dikabarkan mendukung hubungan Markle dengan Pangeran Harry sejak awal.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours