Indonesia bakal mengembangkan skema KPBU lewat HLF MSP 2024

Estimated read time 2 min read

Badung (ANTARA) – Indonesia akan mengembangkan kolaborasi pemerintah dengan unit usaha (KPBU) melalui High Level Forum for Multi-Stakeholder Partnership (HLF MSP) pada tahun 2024.

Wakil Kepala Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Bogat Widyatmoko mengatakan program KPBU akan menjadi salah satu isu yang dibahas Indonesia dalam diskusi pembiayaan inovatif pada HLF MSP 2024.

“Kita punya sistem KPBU, tapi sistemnya masih perlu kita perbaiki karena melibatkan pemerintah dan swasta, sehingga risk appetite-nya ada bersama. Jadi ini akan terus kita perbaiki, kata Bogat saat ditemui usai rapat. konferensi pers di Badung, Bali, Minggu lalu.

HLF MSP 2024 melibatkan 26 negara, terdiri dari 782 perwakilan pemerintah, 102 perwakilan organisasi internasional, 107 perwakilan lembaga swadaya masyarakat, 128 perwakilan swasta, 8 lembaga filantropis, 9 lembaga think tank, 56 komunitas akademis, 9 bank multilateral, dan 70 pejabat keamanan. .

Untuk itu, melalui diskusi HFL MSP, pemerintah berharap dapat memperoleh wawasan mengenai pembiayaan yang inovatif, khususnya dari negara-negara maju yang telah menerapkan sistem tersebut.

“Pembiayaan inovatif ini semacam rekayasa keuangan. Hal ini umum terjadi di negara-negara maju, namun belum diketahui di negara-negara berkembang. “Di forum ini kami ingin berbagi pengalaman, misalnya dari filantropi dan lain sebagainya,” ujarnya.

Sebelumnya, Bogat mengatakan Indonesia bertujuan untuk merumuskan pembiayaan alternatif untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui HFL MSP 2024.

“Salah satu kendala dalam mencapai SDGs adalah ketersediaan pembiayaan. Hal tersebut coba kita atasi bersama dengan merumuskan alternatif pembiayaan untuk membiayai berbagai upaya yang perlu dilakukan untuk mempercepat SDGs, kata Bogat saat konferensi pers di acara tersebut. Menara Bappenas di Jakarta, Rabu (28/8).

Menurut Bogat, pencapaian SDGs di kawasan selatan masih tertinggal dari rencana. Untuk itu, ia berharap acara HLF MSP 2024 dapat menjadi wadah penguatan kerja sama guna mempercepat pencapaian tujuan keberlanjutan.

“Jadi kami berharap HLF MSP ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi tetapi juga mempercepat pencapaian SDGs,” imbuhnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours