Netanyahu Bantah Laporan Dia dan Trump Bahas Gencatan Senjata Gaza

Estimated read time 2 min read

TEL AVIV – Perdana Menteri (PR) Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (15/08/2024) membantah kabar bahwa ia berbicara dengan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump sehari sebelumnya mengenai pembicaraan gencatan senjata di Gaza.

“Bertentangan dengan laporan media, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak berbicara dengan mantan Presiden Donald Trump kemarin,” kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

Laporan Axios mengutip dua sumber Amerika. Sebuah sumber mengatakan seruan Trump dimaksudkan untuk mendorong Netanyahu agar menerima kesepakatan tersebut, namun menekankan bahwa dia tidak tahu apakah hal itu benar-benar yang dikatakan mantan presiden tersebut kepada Netanyahu.

Tim kampanye Trump tidak segera menanggapi permintaan komentar.

“Trump ingin menekan perdana menteri Israel untuk menyelesaikan kesepakatan itu,” lapor portal berita Axios, mengutip sumber, tanpa menjelaskan lebih lanjut mengenai pembicaraan tersebut.

Pekan lalu, Mesir, Qatar dan Amerika Serikat meminta Israel dan Hamas untuk melanjutkan pembicaraan mengenai syarat gencatan senjata pada 14-15 Agustus.

Pemimpin ketiga negara menyatakan siap mengajukan proposal akhir untuk mencapai kesepakatan.

Pada tanggal 7 Oktober 2023, Israel menjadi sasaran serangan roket yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Jalur Gaza.

Serangan Hamas merupakan balasan atas ribuan penangkapan dan pembunuhan yang dilakukan Israel di wilayah Palestina.

Israel kemudian membunuh lebih dari 39.900 warga Palestina di Gaza. Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan Israel untuk menghentikan genosida yang sedang berlangsung di Gaza, namun pemerintah kolonial menolak melaksanakan perintah tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours