Seorang siswa SMA tewas tertabrak kereta di Kedoya Utara

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Seorang siswa sekolah menengah atas (SMA) tewas tertabrak kereta api usai terlibat perkelahian di kawasan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Kamis malam.

Iya (korban terlibat tawuran), saat azan Maghrib. Korban berkelahi dari seberang (Kebon Jeruk). Saat itu ada kereta, saya kembali! Teman-temannya (ada! Masih ) jangan melawan di bawah naungan Polres Jakarta Barat, segera mundur, ”kata rel kereta api. Pengawal (PJL) Amarullah Hadi menanggapi konferensi pers di lokasi.

Amarullah mengatakan, meski sempat ditegur, perkelahian di pembatas kereta tidak bisa dihentikan hingga ia terjatuh ke dalam kereta dan meninggal dunia.

“Terjadi perkelahian di pembatas rel. Mereka saling serang, saat kereta mendekat dari Tangerang keduanya nyaris bertabrakan, salah satunya lolos, korban tak mampu menghindar. Saat itu kereta sedang melaju kencang.” ujar Amarullah.

Warga sekitar pun turun tangan dan menegur pihak-pihak yang terlibat keributan, namun tidak dihiraukan, ujarnya.

“Ya, kami menganiaya mereka,” kata Amarullah.

Sementara Bani, warga lain di tempat itu, melihat korban mengenakan seragam pelajar SMA.

“Bajunya (seragam SMA) masih ada seragam putih dan abu-abu,” kata Bani.

Melihat kejadian tersebut, Bani, orang-orang korban, dan teman-temannya pun melarikan diri.

Bani mengatakan semua orang melarikan diri kecuali korban.

Di lokasi kejadian, warga berkerumun di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Pihak berwenang juga telah mengevakuasi jenazah korban.

Hingga berita ini diturunkan, identitas korban belum diumumkan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours