Bulog Sumut: HET baru berpotensi lancarkan distribusi MinyaKita

Estimated read time 1 min read

Medan (ANTARA) – Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sumut mengatakan, pemerintah MinyaKita menetapkan harga perdagangan tertinggi (HET) baru untuk minyak goreng, yang dapat meningkatkan produksi dan distribusi produk tersebut di pasar.

Karena produsen dan penjual sekarang sudah sepakat harga baru, kata Kepala Perum Bulog Kanwil Sumut, Arif Mandu Medan, Sabtu.

Arif menduga penetrasi pasar MinyaKita belakangan ini salah satunya disebabkan minimnya penggunaan HET.

Bulog Sumut, lanjutnya, mengalami kendala dalam penyimpanan produk MinyaKita.

“Bisa karena itu (dia menunggu HET baru), bisa juga karena alasan lain,” kata Arif.

Kebijakan yang diambil Arif ini sejalan dengan persyaratan Komisi Persaingan Usaha Dagang (KPPU) Kanwil I.

KPPU menduga produsen dan distributor MinyaKita di Sumut menunggu persetujuan HET baru komoditas tersebut dari pemerintah sebelum mengeluarkan minyak goreng yang membantu masyarakat normal.

KPPU menelusuri situasi ini yang menyebabkan berkurangnya jumlah MinyaKitas di pasar Sumut, seperti yang terjadi di Medan.

Produsen dan distributor, kata Kepala Kanwil KPPU I Ridho Pamungkas, menunggu waktu menaikkan HET pelepasan MinyaKita.

Ridho mengatakan, “Sepertinya produsen menghalangi produksinya dan distributor menunggu rilis Minyakita.”

Pada Jumat (19/7), Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, HET baru minyak goreng rakyat atau MinyaKit sebesar Rp15.700 per liter akan diumumkan pada minggu depan.

HET MinyaKita sebelumnya Rp 14 ribu per liter.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours