China gunakan PLTA Yunnan untuk mengurangi dampak Topan super Yagi

Estimated read time 2 min read

BEIJING (ANTARA) – Pemerintah China memanfaatkan pembangkit listrik tenaga air di anak sungai Yuanjiang dan Sungai Merah di provinsi Yunnan untuk mengatasi dampak Topan Yagi di kawasan perbatasan Vietnam-China.

Mao Ning, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, mengatakan pada konferensi pers di Beijing: “Untuk mendukung upaya bantuan bagi rakyat Vietnam, Tiongkok menyimpan air di pembangkit listrik tenaga air di anak sungai Yuanjiang dan Sungai Merah untuk mengurangi debit banjir. . “Ada,” katanya. . Rabu (11/9).

Hujan deras akibat Topan Yagi menyebabkan tanah longsor dan banjir besar di Vietnam utara. Pemerintah Vietnam mengumumkan pada Rabu (11/9) bahwa jumlah korban tewas akibat Topan Yagi meningkat menjadi 141 orang, dan 59 orang hilang.

Mao Ning menambahkan, “Saat ini, wilayah perbatasan Tiongkok-Vietnam sedang dilanda banjir besar akibat Topan Yagi. Tiongkok dan Vietnam menjaga komunikasi yang erat dan baik mengenai kerja sama pengendalian banjir.”

Media Vietnam memberitakan pada Selasa malam (9 Oktober) bahwa permukaan air Sungai Merah Hanoi naik 10 sentimeter setiap jam.

Banyak sekolah di Hanoi memerintahkan siswanya untuk tinggal di rumah selama sisa minggu ini karena kekhawatiran akan banjir, dan ribuan penduduk di daerah dataran rendah dievakuasi.

“Kami akan terus memanfaatkan sepenuhnya pembangkit listrik tenaga air untuk mengendalikan aliran air, menghemat air untuk masa depan, dan bersama-sama mengatasi bencana alam,” kata Mao Ning.

Topan Super Yagi merupakan topan terkuat di Vietnam dalam 30 tahun terakhir. Topan dahsyat telah menghancurkan Asia Tenggara bagian utara, menyebabkan 1,5 juta orang kehilangan aliran listrik.

Badai tersebut membawa angin dengan kecepatan sekitar 150 kilometer per jam, menghancurkan jembatan, menghancurkan atap bangunan, merusak pabrik, serta menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Topan Yagi menewaskan 24 orang di Tiongkok selatan dan Filipina sebelum menghantam Vietnam.

Topan Yagi terbentuk di Laut Filipina pada tanggal 1 September dan menghilang di lepas pantai Vietnam pada tanggal 8 September.

Siklon Tropis Yagi mencapai intensitas maksimum Kategori 4 (86-107 knot atau 160-199 km/jam) saat melewati Laut Cina Selatan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours