Pj Gubernur Jatim dan Dubes Peru jajaki kerja sama sektor ekonomi

Estimated read time 3 min read

Surabaya (Antara) – Penjabat Gubernur Jawa Timur Ada Carrion dan Duta Besar Peru untuk Indonesia Luis Tsubayama menjajaki beberapa peluang kerja sama kedua belah pihak di bidang perdagangan, keuangan, pariwisata, dan investasi di sektor industri. . Kehadiran Duta Besar Peru di Jawa Timur untuk pertama kalinya berkontribusi pada penguatan hubungan kerja sama antara investasi, perdagangan, dan ekonomi, kata Adhi Karyono di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat.

Kerjasama perdagangan dibahas sejalan dengan agenda yang lebih luas di Peru, dimana Konferensi Perdagangan Dunia akan diadakan pada bulan November mendatang. Presiden terpilih RI, Prabov Subianto, juga dijadwalkan turut serta.

Pj Gubernur bersyukur mengundang Duta Besar Peru dan Jawa Timur untuk melakukan misi dagang dengan mengirimkan delegasi dagang ke Peru.

Ia juga mengatakan, Dubes berharap konferensi perdagangan di Peru ini dapat menambah warna produk asal Jatim.

Selain itu, Dubes Peru juga akan mengundang pengusaha dan investor asal Peru untuk datang ke Jawa Timur pada tahun 2025, lanjutnya. Nantinya, Jatim akan mempersiapkan business-to-business (B-to-B) dan mengundang investor serta pengusaha lain yang tergabung dalam CADIN, HIPMI dan APINDO. Selain itu, keberhasilan program perlindungan sosial dan pengentasan kemiskinan di Brazil, Meksiko dan Peru dibahas dalam pertemuan tersebut.

Berdasarkan data, neraca perdagangan Jawa Timur dan Peru bulan Maret 2024 sebesar 8,16 juta USD. Pada tahun 2023, volume ekspor sebesar 6.073,72 juta dollar AS.

Di sisi ekonomi, Jawa Timur mencatat pertumbuhan yang mengesankan sebesar 2,87 persen (QoQ) dan 4,98 persen (y/y) pada kuartal kedua tahun 2024. Capaian tersebut mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Jawa dan memberikan kontribusi sebesar 14,43 persen terhadap PDB Indonesia dan 25,30 persen terhadap GRP Pulau Jawa.

Untuk menarik investor, Pemprov Jatim mempunyai proyek investasi siap proposal (IPRO) yang mengundang investor untuk lebih banyak berinvestasi. Platform seperti East Java Point, East Java Online Single Submission (JOSS) dan Help Desk DPMPTSP Jatim saat ini sudah tersedia.

“Di Jawa Timur terdapat dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan lima kawasan industri yang terletak di beberapa wilayah yang cocok untuk memenuhi berbagai kebutuhan investor dan pengusaha,” ujarnya.

Sementara itu, Duta Besar Peru untuk Indonesia Luis Tsubayama mengatakan kunjungannya ke Jatim bertujuan untuk mengembangkan kemitraan kedua belah pihak. Padahal, ajang bertajuk Indonesia – Amerika Latin itu akan digelar di Lima, ibu kota Peru, pada September mendatang.

“Kami kini berangkat ke Jawa Timur untuk mempromosikan Peru melalui pembukaan photo artist kami hari ini di Unair,” ujarnya.

Ia berharap bisa kembali ke Jatim untuk menggelar forum bisnis di Indonesia dan mengundang pengusaha Peru bertemu pengusaha Jatim. Baca Juga: Pemprov Jatim Buka 2.314 Formasi CPNS 2024, Cek Persyaratan Baca Juga: Pemprov Jatim Percepat Pertumbuhan Industri Hijau Baca Juga: Pemprov Jatim Optimalkan Pemanfaatan Aset Daerah untuk Tingkatkan PAD

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours