Menteri Rosan: Investasi KCC Glass ideal karena 80 persen diekspor

Estimated read time 2 min read

Batang (ANTARA) – Menteri Keuangan/Direktur BKPM Rosan Roeslani memperkirakan investasi Rp4 triliun hingga Rp8 triliun dari perusahaan kaca asal Korea Selatan KCC Glass sudah bagus. Seluruh produksinya diimpor.

“Uang dari KCC itu uang yang paling cocok bagi kami karena sifatnya ekspor. Kita butuh lebih banyak uang untuk masuk ke Indonesia dari luar negeri,” kata Rozan saat peluncuran produk PT KCC Glass Indonesia milik Batang Integrated Industrial. wilayahnya, Jawa Tengah, Kamis.

Dengan investasi asing sebesar 80 persen, Rosen mengatakan realisasi investasi dari KCC Glass akan membantu perekonomian Indonesia membaik.

Rosan berharap KCC Glass bisa segera merealisasikan rencana investasi sebesar Rp 8 triliun.

“Kami ingin memastikan bahwa kami mengelola apa yang diperlukan untuk mendapatkan uang itu,” katanya.

Hal ini sejalan dengan upaya menjamin stabilitas dan risiko keuangan Indonesia. Pasalnya, perbaikan cara mendapatkan uang akan membuka peluang lapangan kerja yang sangat dibutuhkan negara saat ini.

“Karena permasalahan besarnya adalah bagaimana kita menciptakan lapangan kerja yang baik dan stabil, karena kita ingin percaya bahwa jika pertumbuhan negara kita tumbuh, jika masyarakatnya tumbuh dan berkembang, maka ini akan menjadi baik dan stabil,” kata Rosen.

Perpindahan investasi KCC Glas ke Indonesia merupakan investasi terbesar perusahaan di luar Korea Selatan, kata Rosan. Hal ini menunjukkan kepercayaan yang besar terhadap Indonesia.

“Ini perkembangan terbesar di luar Korea dari segi kekuatan dan hasil dan mereka berinvestasi di sini dan tahap pertama selesai dan Insya Allah tahap kedua senilai Rp 8 triliun akan selesai,” ujarnya.

Rosen juga memuji Korea Selatan karena selalu masuk lima besar negara di Indonesia.

Korea Selatan adalah teman lama Indonesia, jadi kami sangat mengapresiasinya. Perkembangan pekerjaannya sangat erat satu sama lain,” ujarnya.

Pembangunan pabrik kaca KCC di KIT Batang dimulai pada Mei 2021. KCC Glass memiliki luas 49 hektar dan diharapkan menjadi pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara.

Dalam video pembukaannya, KCC Glass menyebutkan mampu memproduksi 1.200 ton kaca per hari. Sekitar 80 persen dari seluruh hasil produksi diekspor ke negara-negara di Asia, Eropa, dan Amerika.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours