Dua Proyek Baru KEK Lido Beroperasi, Omzet MNC Land Bisa Naik hingga Rp600 Miliar

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – PT MNC Land Tbk (KPIG) berencana mengoperasikan dua proyek yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido City pada kuartal II tahun 2024. Kedua proyek tersebut adalah Trump International Golf Club-Lido dan Lido Skyview Resort.

“Tahun ini kami fokus di golf dan akan mulai beroperasi pada Oktober. Kemudian untuk skyview ada 125 ruangan lagi. “Untuk kedua produk ini tahun depan ada tambahan pendapatan sekitar Rp 500 miliar hingga Rp 600 miliar,” kata Direktur KPIG Alex Wardhana dalam pameran publik tidak rutin di iNews Tower Jakarta, Senin (22 Juli 2024).

Sekadar informasi, Trump International Golf Club Lido dirancang oleh Ernie Els, salah satu pegolf dan desainer lapangan tersukses di dunia. Lapangan golf 18 lubang standar kejuaraan dunia seluas 83 hektar ini akan segera dibuka untuk umum dengan 9 lubang pertama dan gedung Halfway House siap digunakan.

Sedangkan Lido Skyview Resort merupakan hotel bintang 5 dengan 10 lantai. Saat ini, bangunan hotel telah selesai dibangun dan sedang dilengkapi perabotan. Diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2024, Lido Skyview Resort juga akan berintegrasi dengan Lido Adventure Park.

“Jika selesai, tahun depan kami akan menyiapkan anggaran belanja modal sebesar Rp 1 triliun untuk proyek baru,” tambah Alex.

Dari sisi kinerja operasional, KPIG mencatatkan laba bersih sebesar Rp352,1 miliar pada kuartal I 2024 atau meningkat 7,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang mencapai Rp328,4 miliar.

Baca juga: MNC Land bentuk keanggotaan Trump International Golf Club yang bisa dimainkan di seluruh dunia

Kontribusi utama pendapatan perseroan berasal dari segmen hotel dan resor sebesar 53,7% dari total pendapatan, disusul oleh manajemen properti dan jasa lainnya sebesar 35,1%, sewa perkantoran sebesar 10,3%, serta apartemen dan properti lainnya sebesar 0,9%.

Selanjutnya, segmen manajemen aset dan jasa lainnya mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 25,8%, dari Rp 98,3 miliar pada Q1 2023 menjadi Rp 123,7 miliar pada Q1 2024. Sedangkan segmen terbesar adalah segmen hotel dan resor. meningkat 9,8% dibandingkan triwulan I tahun lalu dari Rp172,4 miliar menjadi Rp189,2 miliar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours