Ten Hag tegaskan tak takut dipecat

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Manajer Manchester United Erik ten Hag mengaku tak takut terdegradasi, meski timnya menderita kekalahan 0-3 saat menjamu Tottenham Hotspur, Minggu (29/9).

Kekalahan Tottenham Hotspur baru-baru ini di Old Trafford memberikan tekanan pada pelatih asal Belanda, yang telah meraih tiga kemenangan dari delapan pertandingan terakhir.

Pada laga tersebut United kehilangan Bruno Fernandes yang mendapat kartu merah di babak pertama. Namun meski sukses di awal pertandingan, United terlihat kalah di banyak aspek permainan. Kekalahan ini menimbulkan spekulasi tentang masa depan sepuluh Hag di kursi kapten.

Saat ditanya apakah ia khawatir manajemen Manchester United akan mencari perubahan, Ten Hag menjawab bahwa ia tidak mengkhawatirkan hal tersebut.

“Saya tidak memikirkan hal ini,” kata Ten Hag seperti dikutip ESPN.

“Kami memutuskan berdasarkan analisis menyeluruh (di musim panas) tentang apa yang perlu ditingkatkan dan seperti apa tim yang kami inginkan, namun kami tahu ini akan membutuhkan waktu. Kami memerlukan waktu. Kami semua senasib dengan pemilik , staf, dan pemain, saya tidak mengkhawatirkan hal itu,” kata Ten Hag.

Ten Hags juga mengkritik gol yang mereka kebobolan saat bermain imbang 1-1 melawan FC Twente di Liga Europa pekan lalu, di mana bek Bart van Rooij bisa saja masuk karena lini tengah United tidak menyerang.

Kejadian serupa terjadi pada laga melawan Spurs, ketika bek Tottenham Micky van de Ven melakukan upaya solo dari lini belakang untuk menciptakan gol pembuka hanya dalam waktu tiga menit.

Ten Hag frustrasi dengan dua gol dalam empat hari, namun dia tetap yakin bahwa para pemainnya mendengarkan nasihatnya.

“Ya, aku yakin,” kata Ten Hag.

“Tetapi jelas dan jelas bahwa jika Anda mengakui tujuan seperti itu lagi, hal seperti itu tidak akan terjadi, terutama jika kita berbicara dengannya dengan keras dan jelas.”

Ke depan, United menghadapi jadwal berat dengan pertandingan melawan FC Porto di Liga Europa dan Aston Villa di Liga Inggris pekan ini. Pertandingan di Villa Park pada hari Minggu adalah yang terakhir sebelum kompetisi internasional dan jika hasil buruk terus berlanjut, seruan agar Ten Hags terdegradasi akan semakin keras.

“Selalu ada permainan baru,” tambah Ten Hag.

“Ini akan menjadi hari baru dan tentu saja Anda harus belajar menjadi sebuah tim. Tidak bisa dua kali dalam empat hari seorang bek bisa mempengaruhi keseluruhan tim. Anda tidak bisa membuat kesalahan seperti itu dalam sepak bola,” ujarnya. menyimpulkan. .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours