Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober: Ini Sejarah dan Maknanya Bagi Bangsa Indonesia

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Inilah sejarah dan makna peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober. Setiap tanggal 1 Oktober diperingati sebagai “Hari Kesaktian Pancasila” di Indonesia.

Ini merupakan momen bersejarah yang dikenang untuk menghormati dan merayakan nilai-nilai fundamental yang menjadi dasar pemerintahan Indonesia yaitu Pancasila. Artikel kali ini akan membahas tentang sejarah dan makna peringatan Hari Kesaktian Pancasila, simak yuk!

Dilatarbelakangi aksi G30S/PKI

Diambil dari undiknas.ac.id, Hari Kesaktian Pancasila mempunyai makna yang mendalam dalam sejarah dan kehidupan masyarakat Indonesia. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila bermula dari peristiwa tragis yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 1965.

Hari itu, enam jenderal dan perwira militer lainnya ditangkap dan dieksekusi. Peristiwa ini dikenal dengan nama Gerakan 30 September (G30S) dan dipimpin oleh kelompok berhaluan komunis. Peristiwa ini menimbulkan keresahan politik dan sosial di Indonesia yang pada akhirnya membawa Soeharto berkuasa.

Perbuatan pada peristiwa G30S tersebut merupakan pelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila yang merupakan ideologi pertama negara. Pancasila adalah landasan persatuan, kesatuan dan keadilan di Indonesia.

Pemerintah dan masyarakat Indonesia mengetahui pentingnya Pancasila sebagai landasan negara yang kuat. Oleh karena itu, untuk menghormati nilai-nilai Pancasila dan mengenang para pahlawan yang gugur demi Pancasila, pemerintah Indonesia memutuskan untuk memperingati Hari Kesihatan Pancasila.

1 Oktober Dorongan untuk memperingati Pengorbanan Pahlawan Revolusi

Hari Kota Pancasila mempunyai makna yang mendalam dalam sejarah dan kehidupan bangsa Indonesia. Dimana, hari ini adalah waktu yang tepat untuk mengenang dan menghormati para jenderal dan jenderal yang menjadi korban peristiwa G30S/PKI.

Mereka adalah para pahlawan yang gugur demi menjaga keutuhan Pancasila dan NKRI. Peringatan ini sekaligus menunjukkan Pancasila sebagai ideologi utama dunia.

Pancasila menekankan lima sila atau asas, yaitu ketuhanan Yang Maha Esa, akhlak yang adil dan makmur, persatuan Indonesia, demokrasi yang berpedoman pada kebijaksanaan dalam berkomunikasi/berwakil, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Bersamaan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, pemerintah Indonesia juga menggalakkan pendidikan Pancasila di sekolah dan universitas.

Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menjamin nilai-nilai tersebut diwariskan kepada generasi muda. Pancasila menekankan pentingnya persatuan dan keadilan di Indonesia.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan kesempatan untuk mengingatkan diri sendiri dan masyarakat akan pentingnya persatuan dan keadilan dalam pembangunan bangsa.

Selain itu, Hari Kesaktian Pancasila mempunyai sejarah yang penuh warna dan makna mendalam yang mengingatkan kita sebagai negara akan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai landasan negara.

Inilah saat yang tepat untuk merefleksikan dan merayakan persatuan, keadilan dan komitmen terhadap Pancasila yang akan terus membawa negara Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours