DJP Jakpus catat realisasi pajak sampai Agustus capai Rp62,58 triliun

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kantor Direktur Jenderal Pajak Wilayah Jakarta Pusat (Kanwil DJP) mencatat pengakuan penerimaan pajak neto periode 1 Januari hingga 31 Agustus 2024 sebesar Rp 62,58 triliun. Jumlah tersebut mencapai 60,55 persen dari target anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2024 yang ditetapkan sebesar Rp 102,41 triliun. Baca Juga: Konsultan Pajak Ciptakan Manajemen Menengah “Kinerja laba bersih ditopang pendapatan Masa Pengendalian Pembayaran (PPM) sebesar Rp60,01 triliun yang menyumbang 95,91 persen terhadap total pendapatan. (Target tercapai sebesar 63,41 persen),” ujar Kapolsek. dari departemen regional. DJP Kantor Jakarta Pusat Eddi Wahyudi di Jakarta, Jumat

Eddi mengatakan pendapatan dari pemeriksaan kepatuhan material (PKM) sebesar Rp 2,56 triliun. yang mewakili 4,09 persen dari total pendapatan. Target tersebut tercapai sebesar 29,38 persen.

Jika memperhitungkan jenis pendapatan, pengakuan sebagian besar pajak utama telah tumbuh positif dari tahun ke tahun. Termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dalam Negeri (ditambah 14,3 persen yoy), PPh Pasal 21 (ditambah 18,3 persen yoy) dan Pajak Pertambahan Nilai Impor (ditambah 1,4 persen yoy Dari perspektif sektoral Sebagian besar sektor Usaha dominan mencatatkan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan tahun lalu, termasuk instansi pemerintah (ditambah 26,6 persen yoyo), jasa perusahaan (ditambah 17,9 persen yoyo), serta transportasi dan pergudangan (ditambah 4,3 persen yoyo).

Mengenai subsektor, sebagian besar subsektor yang berpengaruh mengalami pertumbuhan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mencakup lembaga pemerintah (meningkat 26,6 persen yoy), perdagangan ritel (meningkat 2,6 persen yoy) dan jasa keuangan (meningkat 2,7 persen yoy).

“Mengingat pengakuan pendapatan selama ini, kami optimistis bisa mencapai target pendapatan tahun 2024 dengan dukungan wajib pajak,” kata Eddie. Baca Selengkapnya: Kantor Pelayanan Pajak di Tanah Abang lakukan pengembangan usaha terkait UMKM.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours