Pemprov sebut Jatim lokomotif perekonomian Pulau Jawa

Estimated read time 2 min read

Surabaya (ANTARA) – Penjabat Sekretaris Daerah Jawa Timur Bobby Soemiarso mengatakan Jawa Timur merupakan mesin perekonomian Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 25,3 persen terhadap produk domestik regional bruto (PDB).

“Jawa Timur merupakan lokomotif perekonomian dan menyumbang 25,3 persen PDB Pulau Jawa,” ujarnya, Kamis, di Forum Bisnis Daerah Kadin Jatim di Surabaya, Jawa Timur.

Perekonomian Jawa Timur juga tumbuh sebesar 4,98 persen year-on-year (y-o-y) pada triwulan II tahun 2024 dengan total PDB sebesar Rp793,4 triliun.

Bobby mengatakan perekonomian Jatim masih didominasi oleh sektor industri sebesar 30,13 persen, disusul sektor komersial sebesar 18,56 persen, serta pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 11,85 persen.

Sedangkan 14 sektor lainnya memberikan kontribusi sebesar 39,46 persen terhadap PDB Jatim.

Sementara itu, Bobby mengatakan, total neraca perdagangan Jatim menunjukkan surplus sebesar Rp99,89 triliun pada semester I 2024.

Secara keseluruhan, dia menjelaskan, situasi perekonomian di Jatim saat ini relatif stabil dan terkendali, tercermin dari laju inflasi pada September 2024 yang mencapai 2,05 persen.

Angka tersebut masih berada dalam target inflasi sebesar 2,5 persen plus minus 1 persen, yang menunjukkan upaya pemerintah dan dunia usaha dalam menjaga stabilitas harga serta ketersediaan barang dan jasa berjalan dengan baik.

Bobby menegaskan, untuk mencapai sinergi yang efektif diperlukan kolaborasi yang dilandasi pemahaman mendalam terhadap kebutuhan kedua belah pihak dan komitmen saling mendukung.

“Keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari sinergi yang kuat antara pemerintah, pengusaha dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours