Jakarta (Antara) – Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Eddy Hasibuan mengevaluasi dua posisi baru, yakni Asisten Perencanaan dan Anggaran (Astamarena) dan Asisten Operasional Senior (Estamaops) untuk memperbaiki kerja keras Kapolri. Polri di masa depan.
“Perkembangan Polri saat ini semakin pesat. Tugas-tugas Polri ke depan juga akan semakin berat,” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dikatakannya, seiring meningkatnya ekspektasi masyarakat terhadap Polri, maka posisi Astamaraena dan Astamaops sangat strategis dalam meningkatkan kinerja Polri.
Menurut AD, jabatan baru tersebut akan meningkatkan pangkat dari Inspektur Jenderal (IrGen) atau bintang dua menjadi Komisaris Jenderal (ComGen) untuk dua jabatan tersebut.
“Menetapkan dua jabatan bintang tiga ini tentu akan membawa tugas dan tanggung jawab yang semakin berat,” ujarnya.
ED juga mengapresiasi penunjukan Irjen Polisi Vahu Hadiningrat sebagai Astamarena dan Irjen Polisi Verdianto Iskandar Bitikaka sebagai Estamaops dapat menghadapi tantangan pada kedua posisi tersebut. Dengan jabatan ini, keduanya akan naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal.
Ia mengatakan, Polri membutuhkan Irjen Pol Wahyu dan Irjen Pol Verdianto karena keduanya merupakan perwira senior Polri yang berkinerja baik dan berpengalaman dalam perencanaan, penganggaran, dan pengendalian operasional kepolisian secara menyeluruh.
“Kami berharap Pak Astamarena dan Pak Estamaops mampu mengemban tugas berat ini dengan baik untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme Polri. Kapolri telah menunjuk orang-orang yang tepat di tempat yang tepat.” dikatakan.
Sebagaimana tercantum dalam Telegram Nomor ST/2098/IX/KEP./2024, ST/2099/IX/KEP./, dua orang Irjen dilantik seiring dengan mutasi 308 kader pasien lainnya oleh Kapolri. 2024, ST/2100/IX/KEP./2024 dan ST/2101/IX/KEP./2024 tanggal 20 September 2024.
+ There are no comments
Add yours