Menko Airlangga minta Kadin genjot ekonomi dengan investasi

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menugaskan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, salah satunya melalui investasi.

Airlangga mengatakan Indonesia memiliki target investasi sebesar Rp 1.700 triliun. Untuk mewujudkan hal tersebut memerlukan kerja sama beberapa pihak, termasuk Kadin dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Ini pekerjaan rumah (PR) Kadin, tidak ada yang lain selain Kadin yang bekerja sama dengan BUMN,” kata Airlangga, Rabu, di bengkel Kadin di Jakarta.

Peningkatan pertumbuhan ekonomi, kata Airlangga, tidak bisa ditanggung oleh pemerintah saja. Untuk mencapai target 8 persen, seperti yang dicanangkan presiden terpilih Prabowo Subianto, diperlukan intervensi pihak swasta, dalam hal ini pelaku usaha yang tergabung dalam Kadin.

Menurut dia, pelaku usaha mempunyai peran besar dalam menggerakkan perekonomian nasional karena pemerintah hanya memiliki anggaran sebesar Rp3.600 triliun.

Artinya Kadin penting karena keekonomian APBN Rp3.600 triliun berbanding Rp20 triliun. Nah sisanya permintaan dalam negeri, konsumsi 56 persen, lalu industri sekitar 20 persen ditambah perdagangan jadi 10 persen, katanya.

Selain itu, Airlangga juga mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan bagian penting dari perekonomian kelas menengah.

Airlangga mengatakan pemerintah harus merancang jaring pengaman sosial agar kelas menengah atau calon kelas menengah yang ada bisa terus maju dan tidak terjerumus ke dalam kelas bawah.

“UMKM merupakan bagian dari perekonomian kelas menengah, sehingga penting bagi kita untuk merancang jaring pengaman sosial agar calon kelas menengah tidak terjerumus ke bawah dan kita memberikan dorongan kepada calon kelas menengah agar mereka bisa maju,” kata Airlangga.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours