Ketua umum baru FFI inginkan transformasi futsal seperti sepak bola

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) Michael Victor Sianipar ingin FFI yang dipimpinnya dapat mengubah olahraga futsal Indonesia, seperti yang dilakukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk sepak bola Indonesia.

Tentu kami sangat bersyukur dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pak Eric Tahir di PSSI dengan prestasi membanggakan yang diraih timnas kami, kata Michael Victor Sianipar di Jakarta Media Group, Jumat.

Dikatakannya, dirinya dan pengurus baru FFI periode 2024 – 2028 sebagai organisasi yang akan memimpin futsal Indonesia ingin memastikan FFI bisa beradaptasi dengan perubahan yang dilakukan PSSI yang akan mempertahankan FFI.

Oleh karena itu, timnya akan segera menemui CEO PSSI Eric Tahir untuk membicarakan rencana proyek yang direncanakan tersebut.

“Kami ingin mendapat bimbingan dan arahan dari beliau (Eric Tahir) dari sudut pandang PSSI,” ujarnya.

Mikaela mengatakan salah satu proyek yang sedang dipertimbangkan adalah kontrak tuan rumah Piala Futsal Asia 2025 putri dan Piala Futsal Asia 2026 putra.

Dokumen tender tersebut, kata dia, diserahkan melalui PSSI agar FFI membantu pengelolaannya agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Selain itu, menurutnya, pihaknya juga akan membahas perbaikan organisasi FFI dan rencana undang-undang FFI ke depan yang perlu direvisi.

“Untuk itu perlu bimbingan PSSI di induk perusahaan. Jadi banyak hal yang ingin kami bicarakan dengan Pak Eric Tahir,” ujarnya.

Selain itu, Michael mengatakan pihaknya juga telah menerima usulan dari mantan Direktur FFI, Hari Tanosoedibjo, untuk melanjutkan proyek yang sudah berjalan.

“Sehingga futsal bisa kita bangun di lapangan yang bagus dan bisa kita kembangkan lagi,” ucapnya.

Michael mengapresiasi dedikasi dan kerja keras Hari Tanosoedibjo dalam memajukan kesuksesan futsal Indonesia, sehingga pihaknya pun meminta Hari menjadi Ketua Dewan Pembina FFI.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours