Lini tengah Yaman U20 yang kuat paksa Indra ubah formasi jadi 3-5-2

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Pelatih Indonesia U-20 Indra Szafari mengungkapkan kuatnya lini tengah Yaman yang membuatnya menggunakan formasi 3-5-2 saat menghadapi Yaman U-20, meski selalu menggunakan angka 3 pada dua laga sebelumnya. 4-3 struktur.

Indra selalu menggunakan formasi 3-4-3 saat timnya menjuarai Piala AFF U-19 2024 di Surabaya pada Juli lalu.

Formasinya tergantung permintaan, lawan, dan pemain yang tersedia. Alasan kami bermain 3-4-3 karena kami punya pemain sayap yang bagus, kata Indra saat jumpa pers pascalaga, Minggu.

“Saat kami bermain 3-4-3, kami membaca bahwa pemain Yaman itu kuat di lini tengah, jadi kami tidak ingin bermain melawannya dengan dua gelandang, tapi kami punya lubang di sisinya,” ujarnya.

Formasi 3-5-2 yang digunakannya di babak pertama kurang berhasil dan Indra mengubah formasi menjadi 3-4-3 di babak kedua.

Dia melakukan empat pergantian pemain untuk mengubah performanya di awal babak kedua.

Keempat pemain tersebut adalah Mufli Hidayat, Aditya Warman, Figo Dennis, dan Muhammad Ragil yang digantikan Arliansiah Abdulmanan, Risky Afrisal, Sultan Zaki Pramana, dan Fundi Bagus Pamungkas.

Pada menit ke-87, Indra pun menggantikan Raven dengan senjata terakhirnya Maury Anand.

Namun menurutnya, perubahan tersebut juga gagal setelah Yaman banyak meninggalkan pemainnya karena mengincar satu poin.

“Kemudian kami kembali mencoba formasi 3-4-3, tapi kami tidak punya pemain baru untuk dilawan,” kata pelatih berusia 61 tahun itu.

“Saya mencoba melakukan serangan balik terhadap Maury, namun saya melihat Yaman tidak terlalu berambisi memenangkan pertandingan, dia hanya menunggu dan kami tidak mempunyai ruang untuk melakukan serangan balik,” ujarnya.

Pelatih kepala tim sepak bola U-20 Yaman, Mohammad Hassan Ali Albadani mengaku beruntung bisa mendapatkan poin dari Indonesia.

“Hari ini kami beruntung, kami sudah tahu bagaimana permainan Indonesia dan kami mengalami beberapa momen sulit,” kata Albadani.

Indonesia unggul 1-0 lewat gol Jens Raven, namun Abdul Rahman Al-Khader Abdulnabi menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours