Inspektorat DKI ingatkan judi online berdampak negatif pada mental 

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Inspektorat Provinsi DKI Jakarta mengingatkan perjudian online dapat menimbulkan kerugian finansial dan pada akhirnya berdampak pada kesehatan mental, termasuk hubungan sosial. Sub Inspektur Supendi Departemen Penyidikan menilai kancah perjudian online yang berkembang pesat di masyarakat, terutama di kalangan generasi muda, perlu mendapat perhatian serius. Baca juga: Heru Budi Akan Tagih PP Terlibat Satpol Judi Online “Banyak masyarakat yang terjerumus ke dalam kecanduan yang berujung pada permasalahan keuangan dan kriminalitas, sehingga sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko tersebut,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Menyikapi dampak negatif tersebut, serta sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan risiko perjudian online, Unit Pemberantasan Pajak Ilegal (UPP) Inspektorat DKI Jakarta melakukan kegiatan edukasi terhadap perampokan, gratifikasi, dan perjudian online. Baca Juga: Korban TIP Kamboja yang Meninggal Diduga Operator Judi Online Supendi berharap operasi tersebut menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran dan kesadaran akan bahaya pemerasan, hedonisme, dan perjudian online.

Acara ini diikuti 267 panitia, 44 subkomite, 560 petugas investasi dan pelayanan komprehensif, 150 petugas perizinan dan pengantaran kendaraan bermotor serta surveyor secara daring. kabupaten dan enam kota/kabupaten administratif serta pada tingkat pelayanan.

Supendi mengatakan, staf AJIB sering berinteraksi langsung dengan masyarakat dan mungkin menghadapi tekanan untuk mempercepat proses atau memberikan layanan yang sederhana. Baca Juga: Nobu Bank Menutup 4.000 Rekening yang Terkait Judi Online “Situasi ini jika tidak diatur dengan baik bisa mendorong praktik korupsi,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris DPMPTSP DKI Jakarta Aywan Kurniawan berharap para peserta kegiatan dapat menerapkan nilai-nilai keadilan dalam setiap tindakannya, menjadi contoh yang baik bagi masyarakat agar lebih aktif dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya serta terhindar dari hal-hal yang merugikan. bertindak.

“Kami berharap kegiatan promosi ini dapat membawa manfaat nyata dalam mewujudkan integritas pejabat di lapangan maupun di kantor.

Ia meyakini, semakin bersih, transparan, dan jujurnya pelayanan publik, semakin besar pula kepercayaan masyarakat Jakarta terhadap layanan tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours