Apresiasi Pengelolaan Zakat, Presiden Jokowi Buka Rakornas BAZNAS 2024 di IKN

Estimated read time 3 min read

Ibu Kota Nusantara – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membuka Konferensi Koordinasi Nasional (Rakornas) Lembaga Zakat Amal Nasional (BAZNAS) Tahun 2024 di Istana Kerajaan Ibu Kota Negara (IKN) pada Rabu (25). September 2024).

Presiden Joko Widodo mengatakan pada upacara yang dihadiri sekitar 1.200 orang tersebut: “Melalui Bismillah Rahman Rahim, saya umumkan bahwa Rapat Koordinasi Nasional Lembaga Amal Zakat Nasional Tahun 2024 telah resmi dibuka.”

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mengapresiasi BAZNAS RI yang mulai memanfaatkan teknologi digital dalam menyelenggarakan seluruh acara penting sehingga dapat berjalan dengan cepat dan sukses.

“Saat BAZNAS mengadakan beberapa acara di Istana, saya senang semuanya dilakukan secara digital,” ujarnya.

Presiden Joko Widodo menambahkan, sejak dicanangkannya Gerakan Zakat Ishq pada tahun 2021, pertumbuhan Zakat, INFAC dan barang bantuan di Indonesia meningkat rata-rata 30% per tahun.

Ia mengatakan, angka pertumbuhan ini sangat signifikan dan untuk itu kami bersyukur dan mengapresiasi upaya seluruh lini dunia usaha untuk menjamin keberlangsungan pertumbuhan tersebut.

Menurut Presiden Joko Widodo, potensi zakat di Indonesia, negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia, masih sangat tinggi dan dapat dikelola dan diawasi dengan baik.

Ia mengatakan: “Saya berharap ke depan dunia usaha dapat mencapai kemajuan yang baik melalui edukasi masyarakat. Yang terpenting adalah meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menciptakan tata kelola yang baik dan profesional.”

Sementara itu, Ketua BAZNAS Ray Nur Echmed menambahkan, Rakornas BAZNAS 2024 yang dilaksanakan di IKN bukan hanya menjadi momen penting bagi BAZNAS, namun juga menjadi tonggak sejarah yang menegaskan komitmen BAZNAS untuk terus mendukung program pembangunan nasional

“Hari ini tanggal 25 September 2024 merupakan hari yang sangat istimewa dan membanggakan bagi kita semua karena dapat menjadi tuan rumah pembukaan Konferensi Koordinasi Nasional BAZNAS Tahun 2024 di Istana Negara Kalimantan Timur, ibu kota negara ini. Aljazair berkata: Apakah cahaya itu?

Kiai Nur mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang mengizinkan BAZNAS menyelenggarakan upacara pembukaan Konferensi Koordinasi Nasional BAZNAS Tahun 2024 di Istana Kerajaan ibu kota nusantara.

Penghargaan ini merupakan pengakuan atas sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan BAZNAS sebagai lembaga pemerintah tidak terstruktur yang bertugas mengelola zakat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera, adil dan makmur melalui pengelolaan zakat yang optimal dikatakan

Ia menambahkan, kerja sama Bezenas dengan program pembangunan nasional semakin intens, terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ditegaskannya, Sinergi ini dilakukan dengan tujuan agar dana zakat, dana abadi, dan bantuan yang dikelola Baznas dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung program sosial pemerintah.

Kiai Noor juga mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang memberikan dukungan khusus pada acara tersebut, yaitu Bank Syariah Indonesia, BNI, Mandiri, BRI, BTN Syariah, Jamkrindo Syariah dan PT Triatama.

“Kami tentu melihat dukungan ini tidak hanya dalam bentuk pendanaan, tetapi sebagai tanda keyakinan dan komitmen terhadap visi kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya, “karena itu.”

Upacara tersebut dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Kriya Sumadi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Ono, Wakil Menteri Agama Siful Rahmat Dasuki, Wakil Menteri Pertanahan Raja Julie Anthony, dan perwakilan dua massa besar Islam. organisasi di Nehdalatul, Indonesia. . Ulama dan Muhammadiyah.

Konferensi Koordinasi Nasional BAZNAS akan dilaksanakan di Balikpapan selama tiga hari pada tanggal 25 hingga 27 September 2024 dengan peserta yang berasal dari unsur pimpinan BAZNAS se-Indonesia dari pusat, 38 provinsi, dan 514 kabupaten/kota sebanyak 1200 orang.

Tema Rakornas kali ini adalah “Sinergitas Pengelolaan Zakat Komprehensif Untuk Pengentasan Kemiskinan dan Kemakmuran dalam Rangka Sukses Astasita”.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours