UMAM Sukses Gelar Pelatihan JRSC 2024 untuk Promotor S3

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Universitas Muhammadiyah Malaysia (UMAM) sukses menyelenggarakan Joint Research Supervision Course (JRSC). Pelatihan yang kini memasuki tahun kedua ini dilaksanakan pada tanggal 7 hingga 9 September 2024 di Perlis, Malaysia.

Pelatihan ini mendapat respon yang baik. Hadir tidak hanya delegasi dari perguruan tinggi terpilih Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA), namun juga dari perguruan tinggi di luar PTMA, seperti Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Mercu Buana bahkan Universiti Teknologi MARA (UiTM) dari Malaysia.

Baca juga: Kampus Ini Cabut Gelar Kehormatan P Diddy

“Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan dosen pembimbing doktor atau calon pembimbing doktor agar menjadi pembimbing mahasiswa program doktor yang efektif, sehingga mahasiswa tersebut dapat lulus tepat waktu dan sukses besar,” ujar Rektor UMAM, Prof.Dr.Ir Waluyo. , dalam siaran pers. . , Senin (30/9/2024).

Pelatihan ini diikuti oleh para guru besar yang bergelar doktor, yang otomatis menjadikan mereka sebagai dosen pembimbing atau calon pembimbing mahasiswa program doktor di kampusnya masing-masing. “Oleh karena itu, pelatihan ini dinilai penting untuk membekali mereka dengan ilmu, pengalaman dan nasehat yang efektif untuk menjadi promotor yang memiliki kredibilitas tinggi,” tambah Profesor Waluyo.

Baca juga: 5 Universitas Akuntansi dan Keuangan Terbaik di Indonesia, Nomor 1 Bukan UI

Wakil Rektor Bidang Kerjasama UMAM Dwi Santoso berharap setelah mengikuti pelatihan ini, para promotor mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama pelatihan ini dalam kegiatan orientasinya.

“Pelatihan ini disampaikan oleh pelatih yang dilatih oleh para profesor dan profesor emeritus yang tentunya memiliki pengalaman dan pengetahuan di dunia akademis baik di Indonesia maupun Malaysia,” kata Dwi.

Lanjut Dwi, selain itu pelatihan ini juga bertujuan untuk menjalin kerjasama penelitian dengan menerbitkan jurnal Scopus dan jurnal WOS antara peneliti UMAM dengan peneliti PTMA dan perguruan tinggi lainnya. “Pelatihan ini juga membuka peluang bagi para guru besar dari PTMA maupun perguruan tinggi non-PTMA untuk menjadi ko-promotor UMAM,” kata Dwi.

Seperti diketahui, UMAM merupakan Universitas Muhammadiyah di Malaysia yang telah membuka beberapa program doktor. Program-program ini meliputi IT, bisnis dan manajemen, pendidikan, ilmu sosial dan studi Islam.

“Untuk menghasilkan lulusan yang cemerlang tentu memerlukan promotor yang cemerlang dan banyak akal. “Untuk itu UMAM sadar diperlukan program atau pelatihan seperti ini untuk melatih para promotor yang cemerlang,” kata Dwi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours