Erick Thohir tegaskan komitmen PSSI bangun sepak bola putri

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum PSSI Eric Tahir menegaskan komitmen organisasinya terhadap perkembangan sepak bola putri Indonesia, mulai dari liga hingga tim nasional, yang tidak akan pernah membeda-bedakan divisi putra.

“Kami tidak pernah berbeda pendapat dalam komitmen membangun sepak bola wanita,” kata Eric di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu.

Lanjut Eric, wujud komitmen pihaknya kepada timnas putri adalah dengan memberikan fasilitas dan program terbaik bagi tim berjuluk “Garuda Pertivi”.

Sebagai contoh, tambahnya, PSSI mengalokasikan dana Rp36 miliar untuk kegiatan timnas putri di semua kelompok umur, termasuk pemusatan latihan, laga uji coba, dan keikutsertaan di berbagai turnamen internasional.

“Mencari dana sebesar itu bukan perkara mudah. ​​Namun, ini bagian dari komitmen kami. Kami meyakinkan pemerintah dan swasta untuk percaya pada timnas putri,” kata Eric.

Pria yang juga menjabat Menteri BUMN ini menegaskan, untuk timnas putri, PSSI mendukung penuh target lolos ke Piala Dunia Wanita 2037.

Misalnya saja pada tahun 2024, timnas putri yang saat ini dipimpin oleh pelatih Jepang Satoru Mochizuki akan mengikuti pemusatan latihan di Jepang pada bulan September-Oktober, bersama dengan timnas putri Belanda di Belanda pada 25 Oktober, dan timnas putri Belanda. pada tanggal 25 Oktober. dan dengan tim nasional wanita Jordan U-. 20 tim nasional Yordania pada akhir Oktober.

Dengan segala persiapan tersebut, timnas putri akan berlaga di Piala AFF Wanita 2024 di Laos pada 23 November hingga 5 Desember. Kemudian pada tahun 2025, timnas putri lolos ke Piala Dunia Wanita 2027 di Asia.

Namanya harapan, siapa tahu kita bisa ‘lolos’ bahkan lolos ke Piala Dunia Wanita 2027, kata Eric.

Masih untuk timnas putri, begitu juga dengan timnas putra, Eric menegaskan PSSI berupaya melakukan naturalisasi pemain asing untuk memperkuat skuad Garuda Pertivi, termasuk lolos ke Piala Dunia Wanita 2025. Piala Dunia U-20 2026.

Namun, dia mencatat, proses asimilasi akan fokus pada peralihan pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Terkait hal itu, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Kahyani Sungkono menyatakan PSSI menunggu akuisisi bek Noah Leatomu, striker Etella, dan kiper Talia Grossman. Selain itu, pemain lainnya, Nikita Tromp, juga tengah dipantau.

“Nikita Tromp bagus, tapi kami rasa perlu satu kesempatan lagi untuk meyakinkan pelatih Satoru Mochizuki agar mendapat rekomendasi bergabung ke timnas Indonesia,” kata Vivian.

Sementara untuk Liga 1 Putri, Eric Tahir menargetkan kompetisi bisa dimulai pada 2026. Ia mengatakan PSSI sudah membentuk tim untuk mempersiapkan liga.

“Jika semuanya sudah siap, kami akan menyampaikannya secara internal kepada Komite Eksekutif PSSI dan kemudian akan diambil keputusan resmi pada konvensi 2025,” kata Eric.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours