Misteri Cahaya Merah di Mata Gunung Kepala Naga Gurun Sinai

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Gunung berbentuk kepala naga ini sangat terkenal di gurun Sinai Mesir. Tak hanya bentuknya yang unik, berbagai mitos dan legenda pun turut menutupi ceritanya.

Terletak di antara Laut Mediterania di utara dan Laut Merah di selatan, Semenanjung Sinai menghubungkan Afrika dengan benua Asia. Luas gurun pasir atau gurun Sinai ini sekitar 61.000 kilometer persegi. Sejauh mata memandang, gurun ini memiliki penampakan yang aneh, belum lagi pemandangan Gunung Kepala Naga yang terkenal.

Gunung ini merupakan karya alam luar biasa yang memanjakan wisatawan. Gunung Kepala Naga terletak di Sinai Selatan dan telah menjadi tujuan wisata utama. Nama gunung ini didapat dari formasinya yang terlihat seperti kepala naga besar.

Kemiripan yang luar biasa ini, dilansir The Times of India, Sabtu (5/10/2024), membuat orang percaya bahwa itu memang fosil tanah liat dari makhluk naga legendaris. Ciri paling terkenal dari gunung ini adalah ‘matanya’—sebuah gua di gunung yang memancarkan cahaya merah.

Setelah dilihat lebih dekat, misteri kilatan lampu merah terpecahkan. Hasil nyala lampu dingin menyala di dalam gua. Namun, tidak dapat disangkal bahwa formasi batuannya luar biasa, dan ‘matanya’ merupakan pemandangan yang spektakuler. Meskipun tidak ada latar belakang mitologi lama yang dikaitkan dengan naga sebenarnya, pemandangan alam ini bukannya tanpa legenda dan mitos.

Gurun Sinai telah dihuni sejak zaman prasejarah, namun saat ini hanya sedikit populasi yang menghuni bagian utara semenanjung, sehingga bagian selatan gurun terbuka untuk imajinasi dan cerita horor.

Menurut kepercayaan tersebut, lampu merah merupakan tanda kekayaan kuno dan roh yang mendiami daerah tersebut. Yang lain percaya bahwa cahaya di dalam gua berfungsi sebagai panduan bagi para pelancong kuno yang tidak memiliki GPS atau kompas.

Gunung ini dapat dikunjungi sebagai bagian dari safari jip gurun bersama dengan situs-situs besar lainnya seperti White Canyon, Ain Khudra Oasis, Colored Canyon, Navamis dan Hedud Sand Dunes. Orang Badui yang telah tinggal di Sinai selama ratusan tahun adalah pemandu wisata yang baik. Gunung ini merupakan keajaiban alam, namun foto-foto situs tersebut terus beredar di Internet yang menghubungkannya dengan legenda kuno.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours