Pinjaman modal UMKM Kepri membantu masyarakat keluar dari kemiskinan

Estimated read time 2 min read

Batam (Antara) – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kepulauan Ria (Capri) mengatakan, program pinjaman modal tanpa bunga bagi UKM merupakan upaya membantu masyarakat dari kemiskinan ekstrem dengan cara membuka usaha keluar.

Ricky Rinaldi, Ketua Diskop UKM Kepri di Batam, Sabtu, mengatakan sebanyak 1.398 UKM di Kepri akan mendapatkan manfaat program pinjaman tanpa bunga hingga April 2024.

Jadi di bulan April penerima manfaatnya ada 1.398 orang. Kita masukkan anggaran bersih tahun 2024 sebesar Rp1 miliar dan terpakai di bulan Februari-April karena masyarakat cepat menggunakannya, kata Riki.

Ia mengatakan, pada tahap revisi anggaran, Pemerintah Kepri telah menambah program pinjaman investasi berbunga bunga bagi usaha kecil dan menengah sebesar Rp 400 juta, mengingat semakin banyak masyarakat yang mendapat manfaat dari program ini

Namun mulai minggu kedua Oktober, pelaku usaha sudah bisa datang ke Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) untuk verifikasi BI dan prosedur lainnya.

Pada tahun 2025, UKM Deskop Kepri berencana melanjutkan program tersebut dengan plafon pinjaman lagi sebesar Rp 40 juta.

Menurut Riki, keberadaan program pinjaman investasi berbunga untuk usaha kecil dan menengah juga diterapkan di wilayah kabupaten/kota di Kepri, salah satunya Kota Batam, dengan plafon pinjaman sebesar Rp20 juta.

Soal zero interest margin juga sudah dilontarkan kabupaten/kota. Misalnya Kota Batam rencana menggarap pinjaman Rp20 juta, tingkat provinsi Rp40 juta. Jadi super mikro, mikro, kecil, menengah, maka tangga UMKM bergerak menuju kategori itu,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours