Pemkot Jakpus kuras enam saluran untuk cegah banjir

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemkot Jakpus) melakukan pekerjaan drainase saluran air di enam lokasi di kawasan Cideng RW 03 untuk mencegah banjir saat hujan deras. “Permohonan RW 03 sedang diproses di 6 lokasi seperti Jalan Batang Hari, Jalan Odan, Jalan Kampar, Jalan Kuantan yang sudah selesai, sedangkan di Jalan Tambesi dan Jalan Diah Gambir Manajer Teknik SDA Andi masih dalam tahap penyelesaian Dwi Rabu Said saat dikonfirmasi di Jakarta. Baca juga: ‘Mega tanggul laut’ atasi banjir Jakarta Andi mengatakan, pembuangan lumpur dari saluran tersebut juga dilakukan atas permintaan warga RW 03. Hasil drainase ini berasal dari enam dewatering titik.30 meter kubik lumpur yang dibuang ke pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Andy mengatakan, timnya mengerahkan tujuh anggota SDA Kabupaten Gambir saat pemompaan air di Jalan Tambesi.

Andy menjelaskan, “Pengerjaan drainase di Jalan Tambesi memakan waktu dua hari dan bisa selesai dalam tiga hari karena sistem drainase dilakukan di sisi kiri dan kanan saluran.”

Andy mengatakan, sejak musim hujan mulai, pekerjaan drainase saluran ini perlu dilakukan dan lumpur serta sampah yang ada di saluran harus dihilangkan. BACA JUGA: Tanggul Pesisir Jakarta yang dialokasikan untuk PUPR akan selesai pada tahun 2025. “Saya juga mengimbau warga menjaga kebersihan saluran yang dikeringkan. Jangan biasakan membuang sampah ke saluran,” kata Andy.

Memperbaiki pipa air

Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat tengah melaksanakan perbaikan saluran air perumahan di Jalan Krekot Bunder VIII, RT 06/06 Kelurahan Pasar Baru, kawasan Sawah Besar. Pemugaran dijadwalkan selesai pada Desember 2024.

Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) SDA Kabupaten Sawah Besar Yusuf Sumardani mengatakan, pengerjaan perbaikan saluran tersebut dilakukan sesuai usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2024.

Situasinya banyak bagian turap yang rusak dan akan roboh. Oleh karena itu, kami akan segera menindaklanjutinya, kata Yusuf.

Lorong ini lebarnya kurang lebih 40 cm dan tinggi 75 cm. Sejak Senin (23/9) lalu, perbaikan saluran sudah mencapai 160 meter di kedua sisi saluran. BACA JUGA: Jaksel normalisasi saluran air di Iskandar Muda untuk meredam banjir “Progresnya mencapai sekitar 30% dari total beban pekerjaan. Setiap harinya, Satgas SDA Kecamatan Sawah Besar dikerahkan ke lokasi untuk melaksanakan pekerjaan sebanyak 11 personel. kata U Sufu.

Perbaikan ini mengganti sebagian turap yang terbuat dari material jangkar sungai dengan beton saluran U (U-channel). Saluran tersebut rencananya juga akan dilengkapi penutup di bagian atasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours