Pelita Jaya hadapi Satria Muda dalam Final IBL All Indonesian

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Pertarungan klasik Pelita Jaya Jakarta melawan Satria Muda Pertamina Jakarta akan tersaji di Final IBL All Indonesia 2024 setelah Pelita Jaya mengalahkan Prawira Harum Bandung 69-63 pada babak semifinal di Hall Bola Basket Gelora Bung Karno Senayan , Jakarta. Minggu. Meski menghadapi lawan yang kuat, Pelita Jaya menyelesaikan pertandingan dengan baik untuk mengamankan tempat di final. Pada kuarter pertama, Pelita Jaya memimpin 13 poin dengan skor 35-22. Namun Prawira memberikan perlawanan karena penampilan luar biasa Yudha Saputera. Di kuarter ketiga, Yudha mencetak 14 dari 17 poin Prawira untuk menjaga harapan mereka tetap hidup. Namun meski Prawira tampil agresif, Pelita Jaya tetap memimpin 50-39 hingga akhir kuarter ketiga. Konflik meningkat pada kuarter keempat. Keunggulan 14 poin Pelita Jaya perlahan terkikis dengan penampilan impresif Yudha Saputera yang berhasil membawa Prawira kembali bermain. Puncaknya terjadi saat Yudha mencetak tiga poin dan Pelatih Pelita Jaya Johannis Winar dihukum pelanggaran teknis. Baca juga: Satria Muda melaju ke final IBL All Indonesia usai mengalahkan Yudha Saputera dari Dewa United, lalu menambah dua poin dari layup, dan David Nuban melepaskan tembakan tiga angka untuk menjadikan kedudukan 56-56 saat waktu tersisa lima menit. Prawira bahkan memimpin 57-56 setelah Yudha menambah satu poin dari lemparan bebas. Meski demikian, Pelita Jaya menunjukkan ketenangan dalam menghadapi situasi kritis. Agassi Goantara menjadi pahlawan dengan mencetak empat poin penting yang mengembalikan keunggulan timnya menjadi 62-59. Saat waktu tersisa 56 detik, tiga poin Vincent Kosasih memastikan kemenangan Pelita Jaya atas Prawira. Brandon Jawato menjadi bintang Pelita Jaya dengan 18 poin dalam 26 menit permainan. Agassi Goantara menambah 14 poin, sedangkan Vincent Kosasih menambah 13 poin, keduanya memberikan kontribusi penting di kuarter keempat. “Kami memasuki pertandingan ini dengan ide bertahan, sehingga kami bisa memenangkan pertandingan. Melawan Satria Muda, kami akan kembali bermain dengan pertahanan yang baik. Kami memiliki kepercayaan diri yang besar untuk bisa memenangkan turnamen,” kata Brandon. Jawato. Baca juga: Pelita Jaya Tantang Prawira di Semifinal IBL All Indonesia Yudha Saputera tampil impresif bagi Prawira dengan 29 poin, termasuk 23 poin di babak kedua. Namun penampilannya belum cukup membawa Prawira ke final. David Nuban pun tampil apik dengan raihan 17 poin, namun Prawira harus puas menghadapi Dewa United Banten, Sabtu pekan ini. Dengan kemenangan tersebut, Pelita Jaya akan menghadapi rival abadinya, Satria Muda Pertamina Jakarta, pada final IBL All Indonesian 2024 yang digelar dengan format best-of-three. Laga dua tim besar yang kerap bertemu terakhir kali ini disebut-sebut berlangsung sengit. Laga final kedua tim terjadi pada IBL musim 2024 yang dimenangkan oleh Pelita Jaya dengan laga yang sangat sengit. Baca juga: Rangkong Kalimantan Kalahkan Amartha Hangtuah di Final Grup C

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours