Bank Mandiri kembali gelar ajang WMM gali potensi wirausahawan muda

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sejak tahun 2007, tahun ini telah diselenggarakan kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM) ke-17 yang bertujuan untuk menggali potensi wirausaha muda Indonesia.

Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman di Jakarta, Selasa, mengatakan pihaknya berharap WMM 2024 dapat mendorong para wirausaha di Indonesia untuk memacu inovasi dan kreativitas dalam menciptakan ekosistem dan solusi yang adaptif.

Menurutnya, persaingan tersebut setiap tahunnya menarik minat yang besar dari para pebisnis.

Melihat minat yang begitu besar, Bank Mandiri berkomitmen untuk lebih mengembangkan Program Wirausaha Muda Mandiri agar tetap relevan dan dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi ekosistem kewirausahaan di Indonesia, ujarnya.

Masa pendaftaran WMM 2024 akan dimulai pada 13 September hingga 5 Oktober 2024 secara online melalui situs resmi www.wirasahamudamandiri.id.

Perusahaan yang terdaftar harus sudah beroperasi selama dua tahun (atau minimal satu tahun untuk kategori Teknologi dan Startup Teknologi) dan memiliki omzet minimal Rp 500 juta.

“Tahun ini kami ingin memastikan bahwa peserta yang terpilih adalah wirausaha muda yang memiliki landasan bisnis yang kuat. “Hal ini tidak hanya untuk menjamin kualitas peserta, tetapi juga agar para pemenang dapat lebih mempersiapkan diri dan memanfaatkan peluang yang ada,” kata Ali.

Menurutnya, pada kompetisi WMM ini pihaknya memperkenalkan konsep Speed​​​​Dating yang memungkinkan peserta 20 besar bisa bertemu langsung dengan calon investor, sehingga membuka peluang kerja sama dan pendanaan yang luas bagi para peserta.

Tak henti-hentinya usai kompetisi, kata dia, pihaknya mendukung lulusan WMM melalui berbagai program pemberdayaan dan keikutsertaan dalam pameran internasional.

Misalnya saja partisipasi di Salone del Milano bersama Bell Living Lab, Innovex bersama Crustea, Startup Seoul bersama Tappp, dan Global Food Marketplace di Paris (Salon International de l’alimentation/SIAL) bersama Sila Artisan Tea.

“Kami yakin dengan mengikuti pameran internasional ini, para wirausaha muda Indonesia akan memperluas pasarnya ke tingkat global dan mendapatkan perspektif baru dalam pengembangan bisnis,” ujarnya.

Ali mengatakan pada ajang WMM tahun ini pihaknya mengundang para wisudawan untuk mengikuti berbagai program pemberdayaan masyarakat.

Salah satunya kerjasama dengan Tanigo pada budidaya perikanan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat; Jajanan ikan pada pengolahan hasil ikan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat; dan Crustea untuk mendukung budidaya ikan berkelanjutan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

“Kami berharap dapat memberikan dampak yang nyata dan bertahan lama melalui berbagai inisiatif ini,” tambahnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours