Indonesia terus dorong pengakuan Palestina di pertemuan Menlu ASEAN

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan Indonesia akan meningkatkan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina di antara negara-negara Asia Tenggara pada Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-57 (AMM ke-57).

Menurut Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Siddharth R. Suriyodhipuru, hal tersebut menjadi salah satu hal yang akan disoroti Menteri Luar Negeri Retna Marsudi selaku perwakilan Indonesia pada AMM ke-57 pada 21-27 mendatang. Juli 2024.

“Ini akan menjadi pesan yang konsisten yang akan disampaikan Menlu pada pertemuan-pertemuan ini,” katanya dalam konferensi pers di Kompleks Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Jumat.

Siddhartha mengatakan Indonesia akan memanfaatkan forum tersebut untuk mendorong lebih banyak negara ASEAN mengakui kedaulatan Palestina.

Sejauh ini sudah 149 negara yang mengakui Palestina, namun dua anggota ASEAN yakni Myanmar dan Singapura belum mengakuinya.

Selain mendukung Palestina, kata dia, Indonesia akan terus mendukung kelanjutan pencapaian yang telah diraih selama kepemimpinan Indonesia tahun lalu dengan mengusung tema “ASEAN Matters: Epicenter of Growth”.

Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri menyampaikan bahwa Indonesia akan terus mendorong negara-negara besar untuk memperhatikan kepentingan ASEAN dan kawasan Asia Tenggara, serta menyerukan negara-negara anggota ASEAN untuk membangun kemitraan yang setara.

Menlu RI juga akan mendorong stabilitas kawasan bagi seluruh pihak terkait ASEAN pada APM ke-57, termasuk dengan memperkuat kelembagaan ASEAN serta menekankan prioritas penegakan hukum internasional dan norma regional seperti ASEAN Central Framework.

Agenda AMM ke-57 juga membahas isu-isu terkait komunitas ASEAN, tantangan kawasan dan solusinya, serta kerja sama dengan mitra ASEAN dalam persiapan KTT ASEAN ke-44 dan ke-45 di Laos pada Oktober tahun depan, Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri. kata urusan.

Sementara itu, Siddhartha juga memastikan Myanmar akan hadir dan diwakili pada APM ke-75 oleh delegasi non-politik yakni pejabat senior Kementerian Luar Negeri.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours