Ganggu Mobilitas ke IKN, Pemerintah Bakal Gusur 29 Rumah Warga Sepaku

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Pemerintah berencana merelokasi pemukiman warga di Cekungan Sepaku (DAS) seluas 2,5 hektare. Langkah ini merupakan upaya untuk mengurangi hambatan mobilitas di ICN.

Kepala Departemen Pembangunan (Ibu Kota Insantara) PUPR Danis Hidayat Sumadillaga menjelaskan, kelompok terdampak aliran Sungai Sepaku memiliki luas 476 hektare, 416 rumah dan kepala keluarga.

Selain itu, banjir berdampak pada 3 buah masjid, sebuah pasar, 120 lahan pertanian, dan satu jalan raya yang menghambat pergerakan Balikpapan menuju IKN.

Jadi untuk perbaikan tanah taman itu, luas lahan yang akan dirawat sekitar 37 hektare, lahan yang akan dibeli sekitar 2,5 hektare, kata Danis dalam siaran persnya, Minggu (11/8/2024).

Lebih lanjut Danis menjelaskan, pelepasan lahan perumahan seluas 2,5 hektare nantinya akan dijadikan tangki penampungan air. Kini ada harapan bisa masuk ke dalam danau ini berkat aliran sungai Sepaku.

Tapi muara sungainya sudah dibuatkan pintu atau resapan, danaunya besar, jadi bisa menampung air banyak, tapi masih ada banjir, ini sedang diusahakan,” kata Danis.

Namun menurutnya, tanah tersebut harus dinilai terlebih dahulu. Di atas lahan seluas 2,5 hektare, rencananya akan dilakukan renovasi sedikitnya 29 unit rumah dan 34 kepala keluarga dengan bantuan skema PDSK Plus (Pengelolaan Dampak Sosial (PDSK)) yang dibeli atau diusahakan oleh masyarakat yang terlibat dalam pembangunan.

Baca Juga: IKN Garuda Istana Diejek Sebagai Kelelawar, Menkominfo: Pekerja Anak Bangsa

“Tanahnya bisa dipindahkan, karena ADP (Aset Dalam Penguasaan) luasnya 2,5 hektar, maka kompensasi yang disebut PDSK plus bisa dipindahkan,” keempat Ini keputusan gubernur.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours