DKI demi transparansi gelar edukasi anti pungli dan judi online

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, guna mewujudkan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan berintegritas, menyelenggarakan kegiatan edukasi anti pungli, ganjaran, dan perjudian online.

Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPPTSP) Provinsi DKI Jakarta Iwan Kurniawan mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di Pusat Layanan Umum Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Selatan, merupakan langkah strategis penting dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan bahayanya perdagangan ilegal. pengumpulan pajak, pemberian tip, dan perjudian online.

“Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dalam mencapai integritas petugas, baik di lapangan maupun di kantor. Saya yakin dengan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan berintegritas tinggi, maka kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan di Kota Sukabumi akan semakin besar. kata Ivan, Senin di Jakarta.

Lebih lanjut Ivan menjelaskan, pertemuan tersebut dihadiri 150 pejabat Pengangkat dan Pengangkut Kendaraan Bermotor (AJIB) serta surveyor. Selain itu, seluruh satuan kerja DPMPTSP dari 267 kabupaten, 44 kabupaten, dan enam kota administratif/kabupaten ikut serta dalam kegiatan ini, serta di tingkat layanan.

Iwan menjelaskan, petugas AJIB mempunyai tanggung jawab membantu proses administrasi pelayanan perizinan secara langsung kepada masyarakat, baik di kantor maupun di lapangan. Sedangkan surveyor bertugas melakukan teknis pengukuran di lapangan dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat.

“Para pejabat ini berisiko tinggi menerima suap atau gratifikasi karena mereka bertemu langsung dengan masyarakat, sering kali berada di luar kantor, dan minim pengawasan langsung dari atasannya. Oleh karena itu, kehadiran dalam kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat integritas dalam berperilaku. tugas,” kata Ivan.

Ia juga menegaskan, suap merupakan tindakan yang tidak hanya merugikan institusi, tapi juga merusak nilai-nilai pribadi PNS. Demikian pula, perjudian online memiliki dampak finansial serta pelanggaran privasi dan otoritas orang yang terlibat.

Oleh karena itu, perlu adanya komitmen untuk menjaga integritas pribadi dan memastikan bahwa tindakan yang diambil selalu mencerminkan komitmen terhadap kejujuran dan profesionalisme.

“Dari ilmu yang diharapkan, diharapkan setiap aparat kepolisian dapat bertindak lebih proaktif dan bertanggung jawab, serta mampu mengenali dan menghindari tindakan yang merugikan,” kata Iwan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours