Khaled Meshaal: Hamas Tak Terburu-buru Capai Kesepakatan Gencatan Senjata

Estimated read time 1 min read

GAZA – Hamas tidak terburu-buru mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza dengan cara apa pun. Hal tersebut diungkapkan Kepala Biro Politik Gerakan Luar Negeri, Khalid Meshaal.

Meshaal menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar tersebut: “Perwakilan Hamas tidak terburu-buru untuk mengakhiri gencatan senjata dengan Israel, dan tuntutan utama mereka adalah diakhirinya perang dan penarikan Israel dari Gaza.”

Gerakan ini “memenangkan perang dan akan memainkan peran yang menentukan masa depan Gaza,” katanya.

“Hanya Palestina yang akan memutuskan perjanjian di Jalur Gaza,” kata Meshaal, menekankan bahwa Hamas “tidak akan menyerah pada tuntutan utamanya, seperti diakhirinya perang dan penarikan total Israel dari Gaza.”

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mendarat di Kairo dalam perjalanannya yang kesepuluh ke Timur Tengah sejak dimulainya perang Gaza setahun lalu.

Blinken diperkirakan akan bertemu dengan pemimpin Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan mengadakan konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Badr Abdelati, namun tidak akan mengunjungi Israel selama putaran diplomatik ini.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Blinken mengatakan dia akan “bertemu dengan para pejabat Mesir mengenai sejumlah masalah, namun agenda utama adalah bagaimana mendapatkan proposal dari Israel dan Hamas untuk mencapai kesepakatan.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours