Malaysia sebut tuduhan Israel terhadap Mesir provokatif 

Estimated read time 2 min read

KUALA LUMPUR (ANTARA) – Malaysia mengecam keras tuduhan provokatif Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terhadap Mesir pada Senin (9 Februari).

Dalam keterangan yang diterima di Kuala Lumpur, Kamis, Kementerian Luar Negeri Malaysia mengatakan sikap keras kepala dan arogansi rezim Zionis Israel yang sering berubah-ubah ketentuan jelas menjadi alasan utama kegagalan mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Palestina.

Pada hari Senin, Netanyahu kembali menolak untuk menarik kembali pasukan Israel dari terowongan Philadelphia, dan bersikeras bahwa koridor tersebut adalah “jalur hidup” bagi Hamas untuk meningkatkan persenjataannya.

Kementerian Luar Negeri Malaysia mengatakan pernyataan tersebut, termasuk tuduhan tidak berdasar terhadap warga Mesir, bersifat provokatif, tidak bertanggung jawab dan tidak pantas.

Pemerintah Malaysia juga menegaskan bahwa Mesir berhak menolak tuduhan apa pun yang dilontarkan Israel.

Malaysia menegaskan kembali dukungan penuhnya terhadap upaya Mesir, Qatar dan Amerika Serikat untuk menengahi gencatan senjata permanen antara Israel dan Hamas, Otoritas Palestina, sejalan dengan gencatan senjata tiga fase yang diusulkan oleh Amerika Serikat dan resolusi Dewan Keamanan PBB 2735 (2024).

Pernyataan tersebut mengatakan tindakan rezim Zionis Israel adalah bagian dari upaya sia-sia dan tercela untuk melanjutkan pembantaian warga Palestina di Gaza.

Operasi Israel telah menyebar ke beberapa kota di Tepi Barat, menyebabkan lebih banyak kerusakan dan korban jiwa.

Malaysia akan tetap berkomitmen kuat terhadap perjuangan rakyat Palestina dan melanjutkan upayanya untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat berdasarkan perbatasan sebelum tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Malaysia juga akan bekerja sama dengan negara-negara yang berpikiran sama untuk memastikan Palestina menjadi anggota penuh PBB.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours