Ukraina Terancam Gagal Bayar Utang Luar Negeri Rp321,4 Triliun

Estimated read time 2 min read

KYIV – S&P Global Ratings telah menurunkan peringkat kredit Ukraina menjadi “selected default” setelah Kiev gagal membayar obligasi internasional awal pekan ini sehingga memerlukan restrukturisasi utang besar-besaran.

Pertengahan pekan lalu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyi, menandatangani undang-undang yang menangguhkan sementara pembayaran utang luar negeri negaranya selama dua bulan mulai 1 Agustus. Pasalnya, Kyiv sedang mencoba menegosiasikan perjanjian restrukturisasi dengan kreditor internasional untuk menghindari gagal bayar.

S&P Global Ratings yang berbasis di AS mengatakan pembayaran Eurobond Ukraina senilai $34 juta yang jatuh tempo pada tahun 2026 masih dalam masa tenggang, namun pembayaran tersebut kemungkinan kecil terjadi mengingat penundaan yang diizinkan oleh pemerintah.

“Kami tidak mengharapkan pembayaran apa pun dalam masa tenggang 10 hari kerja dari kesepakatan obligasi,” kata S&P dalam sebuah pernyataan pada akhir pekan. katanya.

Badan tersebut merevisi peringkat Eurobond 2026 dari “CC” menjadi “D”, sekaligus mengafirmasi peringkat Eurobond lainnya di “CC”.

Pada saat yang sama, Ukraina terus melakukan negosiasi dengan kreditor untuk merestrukturisasi utang internasionalnya yang berjumlah sekitar $20 miliar atau setara dengan Rp321,4 triliun (Rp16.071 per dolar AS). Kesepakatan awal dengan komite utama pemegang obligasi dicapai pada 22 Juli, dua minggu sebelum berakhirnya masa tenggang pembayaran kupon.

Kesepakatan ini akan mengurangi utang internasional Ukraina sebesar 37% secara nominal, sehingga menghemat pembayaran Kyiv sebesar $11,4 miliar selama tiga tahun ke depan. Sebaliknya, Ukraina akan menerbitkan Eurobonds baru.

Pekan lalu, lembaga pemeringkat Barat lainnya, Fitch, memperingatkan bahwa Ukraina akan segera gagal bayar. Fitch mengumumkan penurunan peringkat kredit Kyiv dari ‘CC’ menjadi ‘C’; Hal ini menandakan negara tersebut sedang dalam keadaan gagal bayar atau sedang dalam proses gagal bayar.

Restrukturisasi utang publik merupakan restrukturisasi utang yang telah dilakukan Ukraina sebanyak dua kali dalam sepuluh tahun terakhir. Restrukturisasi serupa dilakukan pada tahun 2015, yang memberi Kyiv hak untuk menangguhkan pembayaran utang negara.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours