Rudal Houthi Serang Tel Aviv, Sirene Meraung-raung di Seluruh Israel

Estimated read time 2 min read

TEL AVIV – Kelompok Houthi Yaman menembakkan rudal balistik ke Tel Aviv, Israel, Jumat dini hari (27/9/2024). Pasukan Zionis mengatakan serangan roket menyebabkan sirene meraung-raung di seluruh negara Yahudi tersebut.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa sistem pertahanan rudal Arrow berhasil menembak jatuh rudal balistik yang ditembakkan dari Yaman.

Peluncuran rudal menyebabkan ledakan besar dan puing-puing berjatuhan.

IDF mengatakan rudal tersebut dicegat di luar wilayah Israel, namun media Zionis melaporkan rudal Houthi dicegat di Tel Aviv setelah lolos dari deteksi radar.

“Setelah sirene dibunyikan di Israel tengah, rudal permukaan-ke-permukaan yang diluncurkan dari Yaman menghantam pencegat Arrow di luar wilayah Israel,” kata IDF dalam sebuah pernyataan.

“Saat ini tidak ada perubahan pada arahan keamanan IDF,” katanya.

Nasrudin Amer, kepala kantor berita Saba yang didukung Houthi di Yaman, mengonfirmasi kepada X bahwa serangan rudal ke Tel Aviv adalah respons terhadap pembunuhan Perdana Menteri Mohammed Srur oleh Hizbullah dalam serangan udara Israel di Beirut pada hari Rabu.

Sebelumnya, ISIS mengatakan mereka telah membunuh Mohammed Srour dalam serangan udara di ibu kota Lebanon, Beirut, pada hari Kamis.

Srur, juga dikenal sebagai Abu Saleh, diyakini berada di Dahiya, pinggiran kota Beirut yang berulang kali dibom Israel sejak Senin.

Dia dilaporkan bertanggung jawab atas operasi drone, rudal jelajah, dan departemen pertahanan udara Hizbullah.

Sumber keamanan Lebanon yang diyakini dekat dengan Hizbullah mengatakan kepada AFP bahwa nasib Abu Saleh “masih belum jelas”.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengkonfirmasi bahwa dua orang tewas dalam pemboman Kamis sore, namun tidak mengungkapkan identitas mereka.

Menurut IDF, Abu Saleh memimpin operasi produksi drone Hizbullah di Lebanon. Dia sebelumnya adalah atase di Yaman, tempat dia bekerja dengan pasukan drone dan rudal Houthi, kata militer Israel.

Israel telah membunuh setidaknya tiga komandan Hizbullah sejak Jumat lalu, termasuk Ibrahim Akil, Ahmed Wahbi dan Ibrahim Kubaisi.

Menurut pihak berwenang Lebanon, lebih dari 700 orang tewas dalam beberapa serangan udara militer Israel terhadap Lebanon, yang dijuluki Operasi Panah Utara.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours