Jenewa (NNI) Demonstrasi besar-besaran untuk mendukung Palestina diadakan di Jenewa pada hari Sabtu ketika serangan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat meningkat.
Para pengunjuk rasa berkumpul di alun-alun dekat Kantor Pos Jenewa sebelum berbaris ke Istana Wilson yang bersejarah, kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB di tepi Danau Jenewa.
Para pengunjuk rasa yang membawa bendera Palestina menyatakan kemarahannya atas serangan Israel di Gaza dan Tepi Barat dan menyoroti hilangnya nyawa warga sipil, termasuk anak-anak, akibat kekerasan tersebut.
Ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Joe Biden meneriakkan kecaman dan negara-negara mendukung serangan tersebut, para pengunjuk rasa menuntut gencatan senjata segera dan diakhirinya “genosida” di Gaza.
Aksi duduk yang berlangsung sekitar dua setengah jam itu berakhir damai ketika aksi duduk tersebut dibatalkan.
Demonstrasi di Jenewa merupakan salah satu aksi yang diselenggarakan di berbagai belahan dunia, sebagai respon terhadap upaya masyarakat internasional untuk menghentikan krisis yang berkembang di kawasan.
Protes di Berlin
Demonstrasi serupa untuk mendukung Palestina juga digelar di Berlin.
Ratusan orang berkumpul di luar stasiun kereta bawah tanah Platz der Luftbrücke untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina dan memprotes serangan Israel di Gaza.
Secara terpisah, pengunjuk rasa yang membawa bendera Palestina berbaris menuju Orionen Platz di distrik Kreuzberg.
Mereka membawa spanduk dengan pesan-pesan seperti: “Satu genosida tidak membenarkan terjadinya genosida lainnya,” “Menghancurkan jalan bukanlah pembelaan diri,” “Jerman, berhenti memasok senjata ke pemerintahan fasis Netanyahu,” dan “Jerman Diam adalah sebuah konspirasi. “
Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan seperti “Hentikan pembunuhan dan perang”, “Kebebasan untuk Palestina”, “Jangan campur tangan di Palestina”, “Zionisme adalah kejahatan” dan “Hentikan genosida”.
Polisi menangkap sedikitnya lima demonstran.
Tidak ada penjelasan yang diberikan mengenai alasan penangkapan mereka.
Sumber: Anadolu-OANA
+ There are no comments
Add yours