Panglima Militer Zionis Sesumbar Akan Serang Siapa Pun yang Ancam Israel

Estimated read time 2 min read

TEL AVIV – Panglima Militer Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi, sesumbar akan menyerang siapa saja yang mengancam warga Israel.

Dia mengatakan operasi militer yang sedang berlangsung terhadap kelompok Hizbullah yang berbasis di Lebanon adalah sebuah “pesan” kepada musuh-musuh negaranya di kawasan Timur Tengah dan sekitarnya.

“Operasi terhadap rantai komando Hizbullah ini merupakan pesan yang jelas bagi Hizbullah, namun juga merupakan pesan bagi Timur Tengah dan sekitarnya: kami akan menyerang siapa pun yang mengancam warga Israel,” kata Halevi, yang merupakan gelar resmi Kepala Staf Israel Staf Umum. Defense Forces (IDF), dalam keterangan video yang dilansir AFP, Senin (23/9/2024).

Jenderal tertinggi Zionis menyampaikan ancamannya saat berkunjung ke Pangkalan Udara Tel Hanof pada hari Minggu. Ia berjanji masyarakat yang berasal dari utara akan kembali ke rumahnya masing-masing.

Dia memuji serangan Israel di Beirut pada hari Jumat, yang menewaskan seorang komandan senior Hizbullah; Ibrahim Aqil dan pimpinan kelompok lainnya.

Halevi mengatakan kematian Aqil akan mengguncang Hizbullah, mengingat bahwa para pemimpin kelompok tersebut telah merencanakan selama bertahun-tahun untuk menyerang Galilea.

Menanggapi komentar yang dibuat oleh Presiden Isaac Herzog pada hari sebelumnya, Halevi mengatakan para pemimpin Hizbullah sudah merencanakan bagaimana melakukan serangan berikutnya.

“Mungkin ini yang mereka hadapi pada pertemuan Jumat sore, bagaimana mereka akan memaparkan Negara Israel, pembunuhan warga sipil, penculikan tentara IDF,” jelasnya.

“Harga yang harus dibayar Hizbullah telah meningkat, serangan kami akan meningkat,” katanya, seraya mencatat bahwa pejuang IDF telah menargetkan ratusan “lokasi teroris” di Lebanon dalam beberapa hari terakhir.

“Kami akan mengembalikan warga ke rumah mereka dengan selamat, dan jika Hizbullah masih tidak memahami hal ini, mereka akan mendapat pukulan lagi dan lagi – sampai kelompok tersebut mengerti,” jelasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours