Arung jeram – DIY beri kejutan di sprint R6 putri dengan raihan emas

Estimated read time 3 min read

Banda Aceh (ANTARA) – D.I. Yogyakarta membuat kejutan pada Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumut (PON) 2024 2024 di Aceh Tenggara, Selasa, dengan meraih medali emas pada nomor sprint rafting R6 putri.

Medali emas diraih DII pada lomba di Sungai Mamas Jambur Mamang, Aceh Tenggara, dengan catatan waktu tercepat 1 menit 14,55 detik, berdasarkan hasil lomba yang digelar di Banda Aceh, Selasa malam.

Kontingen DIY direbut tim Jawa Tengah dengan catatan waktu tercepat kedua 1 menit 15,18 detik. Sedangkan Sumut di peringkat ketiga dan meraih medali perunggu dengan catatan waktu 1 menit 15,85 detik.

Kemudian di seri tersebut, Aceh finis keempat dengan catatan waktu 1 menit 17,99 detik. Disusul Kalimantan Selatan dengan 1 menit 19,24 detik, Kalimantan Timur 1 menit 20,12 detik, dan waktu terpendek diraih Jambi 1 menit 22,13 detik.

Membeli emas DIY ini sungguh mengejutkan. Pasalnya, mereka start sebagai tim dengan catatan waktu terendah di Women’s River Race (DRR) R4. Mereka kemudian bangkit kembali meraih perak di nomor (H2H) R6 putri setelah kalah tipis dari Jawa Barat.

Sementara sektor putra nomor sprint R6 masih didominasi tim asal Jawa. Setelah Arsiil Mustabshirin Salih dan kawan-kawan meraih medali emas dengan catatan waktu 1 menit 09,17 detik, Jawa Barat berhasil meraih emas keempatnya.

Jawa Tengah mengumpulkan waktu terbaik kedua 1 menit 10,72 detik untuk meraih medali perak. DKI Jakarta meraih medali perunggu dengan catatan waktu 1 menit 11,26 detik.

Kemudian di peringkat keempat dan ketujuh berturut-turut ada Banten dengan catatan waktu 1 menit 11,36 detik, Aceh 1 menit 12,30 detik, Sulawesi Utara 1 menit 13,81 detik, dan Sumut 1 menit 22,62 detik.

“Kondisi Sungai Mamas sangat sulit, jeramnya banyak. Namun kami berusaha untuk bisa naik podium di Mamas,” kata Amir Fahat dari kontingen Jateng.

Bagi tim Jateng, persaingan di nomor ini merata dan semuanya dinilai ketat. Namun, Jawa Tengah yakin dengan kekuatannya karena menggunakan strategi dayung yang panjang dan penuh. Tim ini berharap bisa memenangkan slalom.

Sprint R4 putri dan putra juga diadakan pada hari dan tempat yang sama. Pada sprint R4, Jawa Barat menjadi juara di bagian putri dengan catatan waktu 1 menit 15,87 detik. Jawa Tengah dan Sumatera Utara masing-masing menduduki peringkat kedua dan ketiga.

Jawa Tengah meraih medali emas pada sprint R4 putra dengan catatan waktu 1 menit 12,31 detik. DKI Jakarta dan Aceh masing-masing menduduki peringkat kedua dan ketiga dalam jumlah tersebut.

Sementara itu, DKI Jakarta diputuskan tetap merebut medali emas di nomor (H2H) R6 putra. Sebelumnya, Minggu (17/9), kontingen Sumut memprotes adanya indikasi perahu mereka didorong pendayung DKI di Boyan 1 saat laga final di Sungai Alas Ketambe.

Majelis hakim menilai saat mempertimbangkan banding, tidak mempertimbangkan banding peserta mengenai masalah teknis. Hal ini sesuai dengan keputusan ketua umum nomor 27 peraturan KONI Pusat. SEN XXXI no. 101 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Keputusan Umum Ketua KONI Pusat No. 111 tentang Majelis Hakim Aceh-Sumatera Utara 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours