Hizbullah Tembakkan Puluhan Rudal ke Pangkalan Udara Ramat David Israel

Estimated read time 2 min read

GAZA – Hizbullah mengklaim telah melakukan serangan roket kedua ke pangkalan udara Israel. Kelompok bersenjata Lebanon mengatakan pihaknya menembakkan puluhan roket Fadi 1 dan Fadi 2 untuk kedua kalinya ke pangkalan udara Ramat David Israel.

Menurut Al Jazeera, serangan itu merupakan respons terhadap “serangan berulang Israel yang menargetkan berbagai wilayah di Lebanon dan menyebabkan banyak warga sipil menjadi martir.”

Sebelumnya pada malam hari, militer Israel mengatakan telah mendeteksi 10 peluncuran dari Lebanon dan mencegat sebagian besar peluncuran tersebut. Media Israel melaporkan bahwa seorang pria terluka ringan dalam serangan roket tersebut.

Seperti yang kami laporkan, serangan Hizbullah terjadi setelah Israel mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap 400 lokasi milik kelompok tersebut di Lebanon selatan. Pertempuran tersebut merupakan yang terbesar sejak awal perang di Gaza.

Sementara itu, militer Israel mengatakan pihaknya menyerang “sasaran” Hizbullah di Lebanon sebagai tanggapan atas serangan kelompok bersenjata Lebanon.

Dia mengatakan serangannya akan “terus dan meningkat” terhadap Hizbullah.

Seperti yang kami laporkan, baku tembak lintas batas tersebut merupakan baku tembak terbesar antara tentara Israel dan Hizbullah sejak perang Gaza dimulai.

Al Jazeera melaporkan bahwa telah terjadi peningkatan signifikan antara Hizbullah dan Israel dalam beberapa jam terakhir, dengan baku tembak yang hebat.

Pesan Hizbullah adalah meskipun mereka mendapat banyak serangan dalam beberapa hari terakhir, baik itu ledakan pager dan walkie-talkie atau serangan hari Jumat yang menargetkan para pemimpin, mereka masih mampu melawan dan meluncurkan rudal dan roket di perbatasan.

Hizbullah telah melakukan serangan terus-menerus selama berjam-jam, tidak hanya menembakkan roket Katyusha seperti yang biasa kita lakukan, namun rudal jarak menengah Fadi 1 dan Fadi 2 menghantam jauh ke dalam Israel, 50 km selatan dari perbatasan.

Gelombang serangan Israel terhadap infrastruktur Hizbullah di sepanjang perbatasan, namun rudal tersebut berada di fasilitas bawah tanah yang belum terkena serangan. Oleh karena itu, Hizbullah menyatakan belum kalah dan tidak berniat menyerah, namun militer Israel menuduh Hizbullah menyerang wilayah sipil.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours