Ridwan Kamil: Mau lawan tiga atau berapa pun hayo

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Calon Gubernur DKI Jakarta M. Ridwan Kamil atau Bang Emil mengaku siap bertarung melawan tiga pasangan calon atau berapa pun di Pilkada Jakarta dan optimistis memenangkan perlombaan lima tahunan tersebut.

“Saya di Jakarta dan mau bertarung dengan dua atau tiga orang, ayo,” kata Bang Emil, sapaan akrab barunya, saat berkunjung ke DPD Partai Demokrat di Jakarta, Jumat.

Bong Emir mengaku segudang pengalaman persaingan politik sebagai pemimpin daerah, pernah menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.

Menurutnya, saat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bandung, ada delapan pasang calon yang bersaing di pilkada dan ia memenangkan perlombaan politik tersebut.

Selain itu, dalam pemilihan gubernur provinsi di Jawa Barat, emir negara akan berhadapan dengan tiga pasangan calon lainnya, bahkan purnawirawan jenderal pun ikut bersaing. Namun berkolaborasi dengan Uu Ruzhanul Ulum sukses meraih juara pertama.

“Saya juga melawan jenderal dan menang. Apalagi sekarang banyak aliansi, kami optimis,” ujarnya.

Bang Emir juga meminta dukungan kader Partai Demokrat, yang mencalonkannya untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta bersama Suswano.

Emir Bon mengatakan, karena faktor akar rumput akan menentukan kemenangan dalam kampanye politik lima tahun yang akan dijalankannya di Jakarta.

“Kampanye yang paling murah adalah persahabatan, yang memang melelahkan, tapi itulah jalan yang harus ditempuh,” katanya.

Pada Senin (18/8), sebanyak 12 partai politik resmi menandatangani piagam dukungan untuk mencalonkan Ridwan Kamil-Suswono pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024.

Partai-partai tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Kesejahteraan, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Indonesia, Partai Demokrat, Partai Misi Nasional, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo dan Partai Persatuan Pembangunan.

Mereka menyebut 12 parpol ini semuanya tergabung dalam Aliansi Jakarta Maju Baru.

Dalam manifestonya, ia menyiapkan solusi teknis penanggulangan banjir dan pencemaran udara di Jakarta, sebagai janji kemenangan dalam pemilihan presiden daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Selain itu, terdapat permasalahan lain seperti polusi, stres pada pekerja akibat rendahnya mobilitas, dan jarak rumah dan tempat kerja yang jauh.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours