Beijing (ANTARA) – Kementerian Luar Negeri memperkenalkan manfaat Kartu Masyarakat Indonesia Rantau (KMILN) atau Kartu Diaspora bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Shanghai, China.
“WNI di luar negeri mempunyai peranan penting dalam mendukung pembangunan nasional, sehingga pemerintah Indonesia telah menyusun pedoman untuk memanfaatkan kekuatan diaspora untuk mencapai visi ‘Indonesia Emas 2045’,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Siti. Nugraha Mauludiah dalam acara penyadaran di Shanghai, Sabtu (28/9), demikian keterangan tertulis yang diterima Antara, Senin (30/9) di Beijing, China.
Pertemuan tersebut diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Shanghai, Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI dan disponsori oleh Bank Mandiri.
Bertujuan untuk memperkuat diaspora Indonesia di Shanghai dan sekitarnya serta memberikan informasi manfaat kepemilikan KMILN diaspora.
Bagi anggota ekspatriat yang telah memiliki KMILN, Bank Mandiri menawarkan pembukaan rekening bank, transfer uang ke berbagai rekening mata uang dan layanan lainnya dalam program Livin by Mandiri.
“Manfaatkan pengalaman yang didapat di Tiongkok, antara lain pendidikan, ilmu profesi, dan jejaring internasional. Semua itu memiliki nilai strategis bagi kemajuan berbagai sektor Indonesia, seperti ekonomi, sosial, dan budaya,” ujar Konjen RI. Shanghai Berlianto Sungkir.
WNI yang berpartisipasi menyampaikan keinginannya untuk menjaga jaringan WNI yang menggunakan KMILN.
KMILN sendiri merupakan kartu identitas yang dikeluarkan pemerintah Indonesia kepada WNI di luar negeri.
+ There are no comments
Add yours