HCML komitmen pastikan ketangguhan rantai pasokan

Estimated read time 2 min read

Surabaya (ANTARA) – Salah satu Kontraktor Ventura Bersama (KKKS) di industri migas, Husky-CNOOC Madura Limited berkomitmen memastikan ketahanan rantai pasok menghadapi ketidakpastian situasi perekonomian global saat ini.

General Manager HCML SCM, Listiani Dewi, dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Minggu, mengatakan timnya mengetahui bahwa penguatan efisiensi dan efektivitas rantai pasok migas menjadi landasan keberhasilan industri ini.

Oleh karena itu, kita harus memastikannya kuat dan fleksibel dalam menghadapi perubahan pasar internasional dan memenuhi kebutuhan dalam negeri, kata Listiani.

Kuncinya tentu saja inovasi teknologi dan inovasi sekaligus memperluas kekuatan nasional. Menurut Listiani, seluruh pemangku kepentingan dan pemangku kepentingan di industri migas harus siap bekerja sama untuk mendorong inovasi.

“Termasuk HCML. Kita tahu bahwa inovasi positif yang berkelanjutan akan membuat industri migas Indonesia mampu bersaing di pasar global,” ujarnya.

Oleh karena itu, target Satgas Operasi Niaga Migas meningkat menjadi produksi satu juta barel per hari (BOPD) dan gas menjadi 12 miliar kaki kubik per hari (BSSCFD) diharapkan dapat tercapai.

Dalam kesempatan tersebut, Listiani berharap ekosistem yang mendukung keberlanjutan migas, dapat berkontribusi terhadap perekonomian negara.

Selain itu, saat ini produksi maksimal gas HCML mencapai 250 MMSCFD yang merupakan terbesar di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Ini merupakan upaya untuk mencapai salah satu visi kami menjadi produsen gas terbesar di Jawa Timur,” ujarnya. Baca Juga: SKK Migas-KKKS Fokus Promosikan Migas di Tengah Kendala Hingga 2024 Baca Juga: Kementerian ESDM Keluarkan Kebijakan KKKS Bekerja di Migas

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours