Chip Huawei Kirin 9100 diduga lebih mahal dari Dimensity 9400

Jakarta (ANTARA) – Huawei akan memperkenalkan chip barunya, Huawei Kirin 9100, sebagai chipset kelas atas yang diyakini lebih mahal dibandingkan chip pesaingnya Dimensity 9400.

Kabar tersebut datang dari pembocor teknologi di media sosial Weibo, seperti dilansir Gizmochina, Minggu (6/10), yang menyebutkan Kirin 9100 akan dibanderol dengan biaya produksi sekitar 1100-1300 yuan atau sekitar 157-186 dollar AS (Rp. 2,4 -2,9 juta).

Informasi tersebut menunjukkan bahwa Kirin 9100 yang dikembangkan Huawei memiliki kisaran harga produksi yang mampu bersaing dengan prosesor andalan Qualcomm dan MediaTek pada tahun ini.

Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4 dibanderol 190 dollar AS (Rp 2,9 juta), sedangkan Dimensity 9400 milik MediaTek dijual dengan harga sedikit lebih murah, yakni 155 dollar AS (Rp 2,3 juta).

Kabar terkini menunjukkan bahwa Kirin 9100 seharusnya menjadi mesin ponsel Huawei Mate 70 yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Selama ini Kirin 9100 dikabarkan menawarkan performa setara Snapdragon 8 Gen 2, meski tentunya masih jauh dari performa chipset andalan saat ini, namun hal tersebut cukup menunjukkan bahwa Huawei telah melakukan pengembangan chip yang cukup signifikan. .

Laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa Huawei berencana menggunakan proses 5nm untuk Kirin 9100 dan akan diproduksi menggunakan teknologi litografi DUV.

Namun, perusahaan tersebut tampaknya memiliki masalah produksi dengan litografi DUV, sehingga Kirin 9100 mungkin dapat diproduksi dengan proses 7nm.

Jika kendala tersebut berhasil diatasi, chip 5nm milik Huawei dinilai masih belum mampu mengalahkan kompetitornya karena kompetitornya saat ini menggunakan litografi EUV (extreme ultraviolet) yang lebih baik dibandingkan DUV.