Serangan terbaru Israel tutup rute evakuasi Lebanon-Suriah

Teheran (ANTARA) – Jalur evakuasi penting antara Lebanon dan Suriah ditutup akibat serangan udara terbaru yang dilancarkan rezim Zionis di Lebanon.

Pendudukan Israel semakin agresif terhadap Lebanon, menargetkan Lembah Bekaa, Baalbek-Hermel, Lebanon selatan, pinggiran selatan Beirut, serta jalan yang menghubungkan perbatasan antara Lebanon dan Suriah di penyeberangan Masnaa dan Jdeidet Yabous yang berbasis di Beirut. . . Jaringan berita Al Mayadeen melaporkan hal itu pada hari Jumat.

Akibatnya, lalu lintas antara Suriah dan Lebanon terhenti di kedua arah.

Serangan Israel juga menghantam kota Nabi Shayth di Bekaa, Lebanon timur, menargetkan dataran tinggi Janta.

Di wilayah selatan, pesawat tempur juga menyerang kota Aitat.

Rezim Zionis memulai serangan udara besar-besaran pada tanggal 23 September, yang dikatakan menargetkan pangkalan Hizbullah di Lebanon. Akibatnya, lebih dari 1.100 orang tewas dalam aksi tersebut, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.

Kelompok Hizbullah membalas tindakan Israel dengan berbagai serangan terhadap posisi Israel di wilayah utara yang diduduki.

Selama beberapa hari terakhir, Hizbullah telah menembakkan ratusan roket yang menargetkan posisi-posisi penting Israel.

Sumber: IRNA-OANA