Selancar ombak – Bali sabet tiga perunggu dan satu perak

Banda Aceh (ANTARA) – Kontingen Provinsi Bali berhasil meraih tiga medali perunggu dan satu medali perak pada cabang olahraga selancar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.

Manajer Persatuan Selancar Indonesia (PSOI) Bali Wayan Maydy Pradana Putra di Banda Aceh, Sabtu, menjelaskan timnya memiliki beberapa tantangan dalam kompetisi tersebut.

Ia menjelaskan, perubahan venue pertandingan menjadi salah satu penyebab timnya kesulitan mencapai target medali emas.

“Pusatnya telah berubah. “Kami mempersiapkan diri dari awal di Bali selama dua bulan dengan kondisi yang sangat memprihatinkan dan pada hari ketiga pertandingan, venue pun berganti,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pecahnya terumbu terjadi ketika gelombang pecah di atas karang sehingga menentukan karakteristik gelombang yang lebih baik.

Sedangkan jenis ombak di lokasi perlombaan, kata dia, merupakan jenis ombak yang pecah di pantai atau ombak yang pecah di dasar berpasir.

Tantangan lain yang harus diatasi, lanjutnya, adalah badai yaitu angin kencang yang berdampak pada performa para atlet yang bertanding di Babah Kuala Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.

Sedangkan medali perak pada nomor short board putra diraih I Made Darma Yasa dengan total skor 9,53, sedangkan lawannya adalah Aceh yang diwakili oleh Dhanny Widianto dengan total skor 17,17.

Sementara Taina Angel Izquierdo yang berkompetisi di program pendek putri dengan nilai 7,07 membawa pulang tiga medali perunggu, harus kalah dari lawannya Dea Natasya Novitasari dari Aceh yang memperoleh nilai 8.

Lidia Kato kemudian menjadi juara dengan skor 6,20 di nomor short program putri, lawannya asal Jakarta yakni Jasmine Studer dengan skor 10,43.

Ivan Krisnadewa Sudena meraih perunggu ketiga pada nomor longboard putra dengan total skor 3,80, sedangkan lawannya tuan rumah Aceh, Arip Nurhidayat, memperoleh skor 7,47.

“Kami menilai hasil ini kurang memuaskan karena target kami adalah tiga emas,” ujarnya.

Sementara kontingen Bali pada Sabtu (14/9) pukul 20.30 WIB meraih total 75 medali, yakni 19 medali emas, 23 medali perak, dan 33 medali perunggu.