KI DKI nyatakan 41,6 persen badan publik lolos ke tahap presentasi

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta menyebutkan berdasarkan hasil uji penilaian mandiri melalui E-Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) pada tahun 2024, sebanyak 41,6 persen instansi pemerintah lolos tahap demonstrasi. . .

“Ormas yang ikut demo ada 260 ormas atau 41,6 persen dari total 519 ormas,” kata Wakil Ketua KI DKI Jakarta Luqman Hakim Arifin di Jakarta, Minggu.

Luqman menjelaskan, organisasi masyarakat yang ingin memeriksa hasil SAQ (Self-Assessment Questionnaire) dapat mengaksesnya melalui akun E-Monev yang dimilikinya. Mereka yang mendapat skor SAQ minimal 65 berhak melanjutkan ke tahap pameran.

Lebih lanjut, menurut Luqman, instansi pemerintah yang belum lolos verifikasi SAQ tidak perlu khawatir. Sebab, KI DKI Jakarta memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menolak jawaban SAQ mulai 30 September 2024 hingga 2 Oktober 2024.

Luqman mengatakan, dokumen keberatan harus dikirim dalam format PDF dan dapat dikirim melalui email ke Komisi Informasi DKI Jakarta di [email protected].

Sementara itu, Presiden KI DKI Jakarta Harry Ara Hutarabarat sangat mengapresiasi instansi pemerintah yang turut serta menyelesaikan SAQ tepat waktu.

Harry berharap tenggang waktu yang diberikan KI DKI Jakarta dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh organisasi masyarakat yang tidak lolos verifikasi SAQ E-Monev.

“Saya berharap masa penolakan ini bisa dimanfaatkan kembali semaksimal mungkin, dimana instansi pemerintah bisa langsung mengecek hasil pemeriksaan SAQ yang telah kita lakukan, jika ada kesalahan bisa masuk ke proses refund,” kata Harry.

Harry menambahkan, tujuan dari masa debat ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada organisasi publik untuk menyampaikan keberatan atau penjelasan terhadap hasil pemeriksaan SAQ E-Monev.

“Kami berharap bagian ini dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi, serta memberikan ruang bagi organisasi publik untuk menyampaikan pandangan dan hasil yang mungkin tidak sesuai,” kata Harry.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours